Berita Banyumas

Eks Pabrik Kayu di Somagede Banyumas Terbakar, Api Diduga dari Percikan Mesin Las

Tayang: Senin, 25 Juli 2022 21:28 WIB

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rika irawati

lihat foto

Eks Pabrik Kayu di Somagede Banyumas Terbakar, Api Diduga dari Percikan Mesin Las

TRIBUNBANYUMAS/ISTIMEWA

Petugas berusaha memadamkai api di dalam eks pabrik kayu Somagede, Kabupaten Banyumas, Senin (25/7/2022).

Baca Selanjutnya:

Seru! Pelajar Al lrsyad Al Islamiyyah Purwokerto Banyumas Jajal 71 Permainan Tradisional

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Warga Desa Somagede RT 05 RW 03, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, dikejutkan kepulan asap hitam yang membumbung tinggi dari area eks pabrik kayu Ardan, Senin (25/7/2022), pukul 13.00 WIB.

Saat kejadian, menurut keterangan seorang warga yang melintas di depan pabrik, kepulan asap hitam tersebut mengundang warga datang ke lokasi.

"Saya tadi melintas, asap begitu tebal dan sudah banyak sekali orang di pinggir jalan, lebih lanjutnya saya tidak tahu," ungkap Muntasiroh, warga Desa Tanggeran.

Menurut Haryanto (60), seorang pekerja di lokasi kejadian, kepulan asap itu muncul dari kebakaran gedung.

Kebakaran terjadi saat jam istirahat sehingga sempat membuat panik pekerja di lokasi.

Para pekerja itu ingin melakukan pemadaman namun terkendala alat yang tidak memadai.

"Asap membumbung hitam tinggi, tadi. Saat kejadian, saya di dalam pabrik, hendak istirahat," ungkap Haryanto di lokasi.

Sementara, Kepala Desa Somagede Widayat mengungkapkan, kebakaran diduga akibat percikan mesin las yang mengenai bahan-bahan yang mudah terbakar.

"Informasi yang saya dapat dari pihak pabrik, seperti itu, percikan api dari mesin las," tuturnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah truk pemadam kebakaran terlihat keluar masuk pabrik untuk memadamkan api.

Ada juga truk tronton bermuatan yang tertutup terpal, keluar masuk pabrik.

Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak pabrik enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kebakaran ini.

Sementara, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.

Kejadian ini sempat menarik perhatian warga. Namun, mereka tak bisa melihat leluasa lantaran gerbang pabrik cukup tinggi sehingga mereka hanya dapat melihat dari pinggir jalan raya. (*)