Berita Purbalingga
Penelitian Tim Geologi Unsoed Purwokerto: Separuh Wilayah Karangmoncol Purbalingga Rawan Longsor
Separuh wilayah Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, rawan longsor. Longsor terbanyak berada di wilayah dekat sungai.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Dari segi kerapatan sungai, kejadian longsor lebih sering terjadi di kerapatan 4-6 km/km persegi (16 longsor).
"Dari tujuh parameter tersebut, kami satukan menjadi sebuah peta kerawanan tanah longsor Kecamatan Karangmoncol."
"Hasilnya, zona tinggi rawan longsor 25,26 persen dan zona sangat tinggi rawan longsor 24,63 persen."
"Dengan demikian, hampir separuh wilayah Karangmoncol rawan terjadi longsor," katanya.
Baca juga: Targetkan Kunjungan 1.850.000 Wisatawan, Pemkab Purbalingga Gencarkan Promosi Tempat Wisata
Baca juga: Peringati Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia Purbalingga, Bupati Tiwi Minta Bidan Jaga Kekompakan
Dari hasil kajian ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai mitigasi atau risk reduction.
Di antaranya, menyediakan sistem informasi kebencanaan, yaitu menyediakan web GIS atau peta kerawanan longsor yang bisa diakses siapapun melalui internet, termasuk form pelaporan kejadian di dalamnya.
"Kami juga melakukan capacity building karena kita tidak bisa hanya mengandalkan dari responder bencana."
"Kita juga perlu menguatkan dari masyarakatnya itu sendiri makanya kami membuat program capacity building, ada sosialisasi dan rambu informasi," katanya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga R Imam Wahyudi mengucapkan terima kasih atas peran serta FT Unsoed dalam membantu Pemkab Purbalingga memetakan kerawanan bencana di wilayah Karangmoncol.
"Program atau hasil dari kegiatan MBKM ini menjadi suatu referensi yang sangat bermanfaat dalam rangka merumuskan suatu kebijakan."
"Kemudian, membuat suatu kegiatan dan mengalokasikan anggaran untuk mengimplementasikan kegiatan tersebut," katanya. (*)
Baca juga: Ada Perubahan Jadwal Pertandingan Perdana Liga 1 PSIS Semarang Vs RANS, Jangan Sampai Keliru!
Baca juga: Bersaing Ketat, Arbi Kembali Cetak Poin di JuniorGP
Baca juga: Kronologi Meninggalnya Sekda Kota Tegal saat Acara Germas: Lari Memutari Alun-Alun 4 Kali
Baca juga: Delapan Kata dari Bahasa Korea Resmi Masuk KBBI, Ada Mukbang hingga Oppa