PSIS Semarang
Berbagi Angka 1-1 saat Bertemu Persipa Pati, Pelatih PSIS Semarang Tetap Puas. Kok Bisa?
PSIS Semarang harus puas berbagi angka 1-1 dalam lawatannya ke Pati, menghadapi tim tuan rumah Persipa Pati, Minggu (17/7/2022).
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - PSIS Semarang harus puas berbagi angka 1-1 dalam lawatannya ke Pati, menghadapi tim tuan rumah Persipa Pati, Minggu (17/7/2022).
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Joyokusuma Pati, tuan rumah Persipa unggul lebih dulu di babak pertama lewat gol yang dicetak pemain senior mereka, Rizky Novriansyah.
Sedangkan gol PSIS dicetak sang superstar Taisei Marukawa di babak kedua.
Laga ini merupakan pertandingan persahabatan dimana PSIS menghadiri undangan Persipa Pati dalam acara launching tim jelang mengarungi kompetisi Liga 2 2022/2023 bertajuk "Nyawiji".
Baca juga: Jadi Ajang Pemantapan Tim, Sergio Boyong Marukawa dan Kapten PSIS Frendi di Laga Kontra Persipa Pati
Baca juga: Panser Biru Tak Akan Dukung PSIS Semarang di Stadion Joyokusumo saat Kontra Persipa Pati
Bagi PSIS, pertandingan melawan Persipa menjadi ajang pemantapan tim jelang kick off Liga 1 2022/2023.
Uji coba ini juga merupakan yang terakhir sebelum tim Mahesa Jenar fokus pada laga perdana Liga 1 melawan Rans Nusantara FC, 23 Juli mendatang.
Dalam jalannya pertandingan, PSIS Semarang menurunkan pemain-pemain muda sebagai starting line up.
Di posisi penjaga gawang, PSIS menurunkan Yofandani Damai Pranata.
Kemudian, untuk sektor pertahanan, Syihabudin yang merangkap sebagai kapten tim berduet dengan Aqsha Saniskara di posisi bek tengah.
Keduanya diapit dua bek sayap, yakni Vedhayanto Putro, dan Dalley Akbar.
Di lini tengah, diisi Eduardus ADP, Galih Anggoro, dan Ridho Syuhada.
Sementara, lini depan, diisi Gusti Setiawan, Bahril Fahreza, dan Jorry Adhitya Guruh.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengaku puas dengan performa yang ditampilkan para pemain muda tersebut meski harus kebobolan di 45 menit awal.
Baca juga: Duh! PSIS Semarang Terancam Kembali Jadi Tim Musafir, Daftarkan Stadion Moch Soebroto dan Manahan
Baca juga: Sergio Ngebet Fortes Tetap Main pada Laga Perdana Liga 1 PSIS Semarang Vs RANS Nusantara FC
Pelatih asal Brasil ini menilai, para pemain muda Mahesa Jenar menunjukkan perkembangan bagus.
Dia juga mengaku puas dengan penampilan Jorry cs di babak pertama.
"Mereka menunjukkan permainan dan perkembangan yang bagus. Buat pemain muda, laga uji coba bukan sebatas mendapatkan menit bermain."
"Uji coba sangat penting untuk menjaga ritme permainan mereka. Kalau penampilan sore ini, saya puas dengan permainan merea," kata Sergio Alexandre seusai laga.
Menurut dia, performa para pemain muda PSIS cukup menjanjikan.
Mereka bisa jadi opsi saat kompetisi Liga 1 2022/2023 bergulir nantinya.
"Mereka memberikan pilihan ketika nanti kami butuhkan di Liga 1. Pada intinya, semua pemain punya kans tampil. Yang penting, mereka tampil bagus dan bisa bersaing di dalam tim karena kita hanya akan memilih pemain yang benar-benar siap untuk pertandingan," jelas Sergio.
Dalam agenda eksibisi kali ini, PSIS tidak memboyong beberapa nama, di antaranya Eka Febri, Carlos Fortes, Jonathan Cantillana, Wawan Febrianto, Delfin Rumbino, Wahyu Prasetyo, dan Guntur Triaji.
"Ya, hampir semua pemain dan staff ikut dalam rombongan uji coba di Pati. Beberapa pemain kami tinggal di Semarang untuk yang recovery dan yang masih cedera. Tapi ada juga yang izin karena keperluan lain," kata Sergio.
Sergio mengatakan, untuk pemain yang terkendala cedera memang sengaja tidak diikutkan agar fokus dalam pemulihan cedera.
"Seperti Jonathan atau Wahyu, sebetulnya mereka cuma cedera ringan, tapi sebaiknya tidak kami bawa agar mereka bisa fit 100 persen saat liga nanti," jelas Sergio. (*)
Baca juga: Peringati Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia Purbalingga, Bupati Tiwi Minta Bidan Jaga Kekompakan
Baca juga: Gagal PPDB SMA Negeri Jalur Afirmasi, Yatim Piatu dari Semarang Ini Khawatir Tak Mampu Biaya Swasta
Baca juga: FKDT Kota Semarang Tolak Lima Hari Sekolah, Khawatir Ganggu Anak Belajar Agama di Madrasah Diniyah
Baca juga: Punya Potensi, Dispertan Purbalingga Berharap Bonsai Bisa Jadi Penggerak Baru Ekonomi