Penembakan Brigadir Yosua
Seperti Apa Glock 17 Yang Dipaka Bharada E Tembak Brigadir J atau Yosua di Rumah Kadiv Propam?
Bharada E diketahui menembakan 5 peluru dari Glock 17 yang digunakan saat baku tembak dengan Brigadir J atau Brigadir Yosua di rumah Kadiv Propam.
Istri Ferdy Sambo lalu berteriak meminta tolong.
Teriakan itu membuat Brigadir J panik.
Bharada E dan seorang saksi berinisial K yang sedang berada di lantai 2 bergegas turun tangga mendengar teriakan meminta tolong.
"Baru separuh tangga, kemudian melihat saudara J keluar dari kamar tersebut.
Saudara RE menanyakan ada apa, bukan dijawab tapi dilakukan dengan penembakan," kata Budhi.
Baca juga: Mabes Polri Dalami Keberadaan Brigadir Yosua di Rumah Dinas Pejabat Polri hingga Terjadi Baku Tembak
Setelahnya, baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J tak terelakkan.
Dalam baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Bharada E menggunakan senjata jenis Glock yang berisi 17 butir peluru.
Brigadir J menderita 7 luka tembak dari 5 tembakan yang dilepaskan Bharada E.
Satu tembakan di antaranya bersarang di dada Brigadir J.
"Dari 5 tembakan yang dikeluarkan Bharada RE tadi, disampaikan ada 7 luka tembak masuk. Satu proyektil bersarang di dada," ujar Budhi.
Baca juga: Brigadir Yosua Disebut Lecehkan Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Glock 17 selama ini dikenal sebagai senjata yang biasa digunakan oleh anggota Brimob dan Densus 88 Antiteror Polri.
Pistol ini dipilih karena tingkat keamanan, kekuatan, dan akurasi yang mempunyai kualitas yang tangguh.
Glock 17 adalah pistol semi otomatis dengan jarak tembak efektif maksimal 50 meter.
Glock 17 adalah pistol yang diproduksi oleh pabrik senjata asal Austria, Glock GmbH.
Glock 17 merupakan generasi pertama pistol Glock berbahan polymer ringan.