Berita Jateng
Hore! BRT Trans Jateng Bakal Buka Rute Solo-Wonogiri. Rencana Beroperasi Mulai 2023
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah bakal menambah koridor Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng, rute Solo-Wonogiri.
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah bakal menambah koridor Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng, rute Solo-Wonogiri.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jateng Hadi Santoso mengatakan, pengaktifan BRT Trans Jateng itu akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
Dimana, sistem dari BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri itu akan bekerja sama dengan pengusaha transportasi yang sudah ada.
"Kami nanti bakal merangkul, bukan memukul mereka. Artinya, nanti, pengusaha transportasi kami libatkan."
"Kami pingin menghidupkan sistem aglomerasi transportasi antar kabupaten," kata Hadi Santoso dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Kenalkan, Perempuan Sopir Bus AKAP Agra Mas Wonogiri Liena Ozora: Tarikannya Bikin Tenang Penumpang
Baca juga: Keliling 11 Rumah Sakit dan Klinik di Wonogiri, Dua Pria Ini Gasak 21 HP Penunggu Pasien
Adapun titik akhir perjalanan BRT Trans Jateng tersebut berada di Terminal Tipe C Wonogiri yang terletak di sebelah utara Pasar Wonogiri Kota.
Pemilihan Terminal Tipe C itu sudah diperhitungkan karena dinilai cukup integratif, dekat pasar, terminal angkutan kota, dan stasiun.
"Rencananya, nanti akan ada 14 armada. Armada itu bakal melayani mulai pukul 05.00 sampai pukul 17.30 WIB," ujarnya.
Politisi PKS itu menambahkan, pihaknya bersama Dishub Provinsi Jateng dan Dishub Wonogiri telah berkoordinasi membahas sarana dan prasarana di Terminal Tipe C itu.
Menurutnya, sudah ada kesepakatan akan dilakukan pembenahan di area tersebut. Misalnya, bakal ada pembukaan akses antara terminal bagian depan dan belakang, dan juga dirapikannya kantor pelayanan.
Baca juga: Survei Dinas Perhubungan: Orang Naik BRT Trans Jateng Bisa Hemat Rp100 Ribu Perbulan
Baca juga: Hore! Naik Trans Jateng Kini Bisa Bayar Pakai Gopay dan OVO
Selain itu, aspal di area terminal yang diketahui sudah terkelupas, akan diperbaiki.
"Harapan kami, 2023 bisa melayani masyarakat. Tadi, kami juga cek rute, semoga bisa sama rute AKDP, lewat sejumlah perusahaan. Jadi, nanti pekerja bisa menggunakan BRT," jelasnya.
Hadi menambahkan, BRT Trans Jateng nantinya bakal menggandeng pengusaha bus yang sudah ada.
Saat ini, ada sembilan perusahaan bus yang berkomunikasi terkait BRT.
"Harapannya, semua dilibatkan. Rencananya, dalam waktu dekat, kami juga bertemu sopir dan pengusaha bus," ujarnya. (*)