Berita Solo
Jadwal Penutupan dan Jalan Alternatif saat Jembatan Mojo Solo Diperbaiki
Untuk keperluan perbaikan Jembatan Mojo Solo, penutupan arus lalu lintas pun dilakukan, sejumlah jalan alternatif juga disiapkan untuk kelancaran arus
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Untuk keperluan perbaikan Jembatan Mojo Solo, penutupan arus lalu lintas pun dilakukan, sejumlah jalan alternatif juga disiapkan untuk kelancaran arus kendaraan.
Pada pembangunan tahap awal, penutupan lalu lintas dilakukan sebagian atau satu lajur saja, namun setelah itu baru dilakukan penutupan total, untuk antisipasi kemacetan disiapkan jalur alternatif.
Jembatan Mojo, Pasar Kliwon, Solo akan ditutup sebagian pada 8 hingga 14 Agustus 2022.
Penutupan jembatan yang menghubungkan Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo di Kecamatan Mojolaban ini dilakukan untuk keperluan pembongkatan aspal dan pemasangan plat beton jembatan.
Baca juga: Resmi! Dream Theater Bakal Manggung di Stadion Manahan Solo 10 Agustus 2022. Ini Harga Tiketnya
Kontraktor pengerjaan proyek pembangunan jembatan, Agung Ari Widodo menuturkan pada pembangunan atau perbaikannya Jembatan Mojo, pihaknya telah menjadwalkan proses pembangunan.
"Untuk pertama adalah pemasangan baja struktur stringer jembatan.
Kemudian pengencangan baut, pengangkatan struktur jembatan, penggantian elastomer jembatan, pembongkaran beton lantai.
Lalu, pemasangan modul pelat baja ortotropik, pemasangan membran bitumen lembaran, pengaspalan marka jalan, dan uji respon jembatan," ungkapnya, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Foto Bareng Wali Kota Solo Gibran Pakai Seragam PDIP, Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Loncat Partai?
Menurutnya, pada pembongkaran aspal dan plat beton akan dilakukan perbagian.
Dan selama proses pembangunan masih pemberlakuan satu lajur untuk kendaraan roda dua.
"Pada proses pembongkaran lantai beton lalu lintas harus tetap berjalan, sehingga sebelum pengerjaan pembongkaran lantai beton perlu pengalihan arus menjadi satu lajur," tuturnya.
Sementara, lanjutnya, penutupan arus lalu lintas total nantinya akan dilakukan saat pemasangan plat ortrotopil yang dilakukan satu persatu dan membutuhkan waktu sekitar 15 menit perlembar.
"Proyek ini sudah dilakukan pada 21 Juni 2022 untuk pemesanan plat dan pengerjaan pada Agustus.
Untuk target selesai 4 Desember 2022," jelasnya.
Baca juga: Pengemudi Jip Putih Plat AB Dicari Polisi, Terekam Halangi Ambulans di Jalan Yogya-Solo Klaten
Dia menjelaskan, untuk informasi penutupan total akan disampaikan kembali pada update pembangunan Jembatan Mojo berikutnya.
Saat penutupan total semua kendaraan roda empt atau roda dua dari arah Bekonang dan Baturono akan dialihkan melewati Jembatan Bacem.
Sedangkan, untuk arah Mojo kendaraan di alihkan ke Bekonang.
"Pekerjaan pembongkaran lantai beton akan dilakukan dengan pembobokan pada kurang lebih setengan jembatan yakni sebesar 5 meter untuk mengakomodir pemasangan 3 segmen panel ortrotopik," tuturnya.
Baca juga: Ketika ODGJ di RSJD Solo Produksi Makanan dan Olahan Kerajinan, Ganjar: Ini Menarik
Setelah area kerja tersebut selesai, setelah itu dilakukan penambahan di setengah lebar jembatan berikutnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Solo, Hari Prihatno meminta dalam pemberlakuan satu jalur tidak hanya menggunakan water barier.
"Untuk keamanan jangan hanya menggunakan water barier karena untuk mengantisipasi pengendara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (*)
Baca juga: Bawa Miras, Oknum Suporter PSIS Semarang Gagal Masuk Stadion Manahan Solo Dukung Tim Kesayangan