Piala Presiden 2022
Diiringi Salawat Suporter saat Adu Pinalti, PSIS Semarang Melaju ke Semifinal Piala Presiden 2022
PSIS Semarang memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2022 usai menang dramatis atas Bhayangkara FC, Minggu (3/7/2022) sore.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2022 usai menang dramatis atas Bhayangkara FC, Minggu (3/7/2022) sore.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri Kota Semarang itu, PSIS Semarang menang 9-8 lewat drama adu penalti.
Pertandingan berjalan imbang 1-1 di waktu normal, membuat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.
Dalam pertandingan 90 menit, PSIS lebih dulu unggul lewat gol Wawan Febrianto pada menit tambahan babak pertama.
Namun, keunggulan Mahesa Jenar ini segera dibalas Youssef Ezzejjari pada menit 58.
Hasil imbang di waktu normal ini mau tidak mau membuat laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Kiper PSIS Aldhilla Ray Redondo menjadi pahlawan kemenangan Mahesa Jenar berkat dua penyelamatan penting dalam menepis sepakan penalti Bhayangkara FC yang berakhir 9-8.
Hasil ini mebuat PSIS akan bertemu Arema FC di laga semifinal Piala Presiden 2022.
Baca juga: Melaju ke Semifinal, PSIS Semarang Menang 9-8 dari Bhayangkara FC Lewat Babak Adu Pinalti
Baca juga: Babak Pertama, PSIS Semarang Unggul 1-0 dari Bhayangkara FC Berkat Gol Wawan Febrianto
Berbeda dari perempat final yang menerapkan sistem gugur, laga semifinal akan berlangsung dengan sistem kandang dan tandang.
Laga pertama semifinal akan dilangsungkan di Stadion Jatidiri, sebagai kandang PSIS Semarang, Kamis (7/7/2022).
Sedangkan pertemuan kedua akan berlangsung di kandang Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Senin (11/7/2022).
Jalannya Pertandingan
Pertandingan PSIS vs Bhayangkara FC berjalan ketat sejak peluit pembuka dibunyikan.
Kedua tim sama-sama punya pertahanan kuat sehingga lawan kesulitan menembus pertahanan.
PSIS yang berupaya menembus gawang Bhayangkara FC berhasil membobol gawang Awan Setho lewat gol Wawan Febrianto pada menit 45+2.
Wawan sukses mencetak gol usai menerima umpan dari Carlos Fortes.
skor 1-0 untuk PSIS di babak pertama.
Berlanjut di babak kedua, saat laga memasuki menit ke 49 PSIS, Wawan Febrianto kembali mengancam gawang Bhayangkara FC.
Namun, upayanya mencetak gol belum berbuah manis.
Sementara, di menit 54, giliran Wahyu Subuseto mengancam gawang PSIS Semarang melalui shooting keras.
Namun, shootingnya masih melambung tinggi.
Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan di menit ke 58 melalui striker asal Spanyol, Youssef Ezzejjari.
Skor imbang ini membuat PSIS mencoba mencari gol kemenangan.
Pada menit ke 66, Fredyan Wahyu Sugiantoro nyaris mencetak gol seandainya sepakannya di dalam kotak penalti tidak membentur mistar gawang.
Tensi pertandingan di babak kedua semakin tinggi. Beberapa kali pelanggaran keras tercipta.
Di tambahan waktu babak kedua, PSIS sebenarnya nyaris unggul 2-1.
Marukawa yang menerima umpan terobosan dari tengah lapangan, berhasil melakukan sontekan ke arah gawang hingga melewati Awan Setho Raharjo.
Sayang, bola gagal menjebol jaring lantaran bek kiri Bhayangkara FC Ruben Sanadi sigap melakukan penghadangan.
Skor akhirnya imbang 1-1 di waktu normal.
Adu Pinalti
Memasuki babak adu penalti, persaingan berjalan sengit.
Menariknya, sebelum adu penalti, suporter PSIS melantunkan salawat.
Doa yang dipanjatkan Panser Biru dan Snex berbuah manis lewat gol-gol penalti PSIS yang dicetak oleh Carlos Fortes, Alfeandra Dewangga, Alie Sesay, Frendi Saputra, Wahyu Prasetya, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Taisei Marukawa, Oktafianus Fernando dan Hari Nur Yulianto.
Hanya Jonathan Cantillana yang gagal mengeksekusi penalti dari 10 algojo PSIS Semarang.
Sementara, dari kubu Bhayangkara FC, gol gagal dicetak Anderson Sales dan Putu Gede.
Pemain Bhayangkara FC yang sukses menendang gol penalti adalah, Ruben Sanadi, Finky Samba, Muhammad Hargianto, Youssef Ezzejjari, Kasim Botam, Dendy Sulistyawan, dan Sani Rizky.
Baca juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Izinkan Ganja untuk Penelitian Medis: Sama seperti Tumbuhan lain
Baca juga: Ribet Urus SKKH, Penjual Hewan Kurban di Kota Semarang Berharap Petugas Jemput Bola Datangi Lapak
Baca juga: Motor dan Rumah Warga Bulupayung Cilacap Terbakar, Api Muncul dari Korsleting Listrik
Kemenangan ini pun langsung disambut perayaan oleh suporter PSIS Semarang.
Usai laga, pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih anak asuhnya.
"Selamat kepada pemain atas hasil ini. Perjuangan keras mereka membuahkan hasil dengan lolos ke babak berikutnya," kata Sergio.
Pertandingan yang berlanjut ke babak adu penalti ini memang sudah diantisipasi PSIS dalam masa persiapan selama satu pekan terakhir.
Sergio Alexandre mengakui, adu penalti kapanpun akan selalu menguras adrenalin.
"Adu penalti selalu spesial. Kita semua tahu, tadi cukup menguras emosi karena sampai 10 penendang," ungkapnya.
"Bhayangkara memang tim yang baik. Kami jadi sulit mencetak gol sampai akhir pertandingan," katanya.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC Widodo C Putro, mengucapkan selamat kepada PSIS yang keluar sebagai pemenang dalam laga babak delapan besar ini.
"Selamat untuk PSIS Semarang, sudah memenangkan pertandingan, pemain sudah berjuang keras, pertandingan juga berjalan fair."
"Piala presiden ini sebagai tolok ukur untuk persiapan tim mengarungi Kompetisi Liga 1," katanya.
Kemenangan ini membuat PSIS sukses mematahkan rekor kalah dari Bhayangkara FC dalam delapan pertemuan sebelumnya, di berbagai ajang. (*)
Baca juga: Duh! Gara-gara Visa, 46 WNI Dideportasi saat Jalani Rangkaian Ibadah Haji. Sudah Pakai Ihram
Baca juga: Selamat! Pasangan Baru Ganda Putri Apriyani/Fadia Raih Juara Pertama di Malaysia Open 2022
Baca juga: Tingginya Harga Cabai Picu Inflasi di Purwokerto dan Cilacap, BI Purwokerto: Tapi Masih Terjaga