DPD PAN Kabupaten Pekalongan Bakal Usulkan 4 Nama Capres untuk Pemilu 2024, Ada Ganjar dan Anies

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pekalongan bakal mengusulkan empat nama bakal calon presiden untuk Pemilu 2024 ke DPP PAN.

Empat nama tersebut adalah Anis Baswedan, Zulkifli Hasan, Ganjar Pranowo, dan Soetrisno Bachir.

Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan, empat nama ini merupakan hasil penjaringan dari tingkat DPC dan ranting.

Penjaringan dilakukan saat pendidikan politik dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kedua DPD PAN Kabupaten Pekalongan.

Menurut Saputra, munculnya keempat nama ini merupakan bentuk aspirasi dari tingkat bawah.

Apalagi, saat ini, PAN membiasakan memulai aspirasi dari tingkat bawah.

"Nama-nama capres ini, nantinya akan kami bawa atau kirimkan ke DPW dan dilanjutkan hingga ke DPP PAN," kata Candra usai membuka Rakerda di Kecamatan Karanganyar, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Dilantik Presiden Jokowi, Ketua Umum PAN dan Eks Panglima TNI Resmi Jadi Mendag dan Menteri ATR/BPN

Baca juga: Zulkifli Hasan Tunjuk Prof Suyatno Jadi Ketua PAN Jateng: Target Satu Dapil Satu Kursi

Baca juga: Kenapa Harus Ganjar yang Bacakan Rekomendasi Rakernas PDIP Isinya Capres Hak Prerogatif Megawati?

Baca juga: Namanya Masuk Bursa Capres Eksternal di PKS, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo

Kegiatan ini juga sebagai bentuk pendidikan politik bagi kader PAN di Kota Santri.

Mereka diberikan kesempatan untuk mengeluarkan aspirasi lewat cara menuliskan nama-nama bakal capres di kertas yang sudah disediakan panitia rakerda.

"Data yang sudah diisi oleh perwakilan pengurus DPC, maupun tingkat ranting ini kemudian dikumpulkan dan munculah empat nama bakal calon presiden RI," imbuhnya.

Menyinggung soal pendidikan politik, Candra yang juga ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Pekalongan menegaskan, sekitar awal Agustus, tahun ini, ada pelaksanaan verifikasi partai.

Untuk itu, mereka dikumpulkan dan diberi pengarahan mengenai syarat-syarat supaya partainya terverifikasi.

"Meskipun, saat ini, persyaratan yang dipersiapkan partainya sudah sekitar 80 persen," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan pengurus DPW PAN Jateng, Sofwan Sumadi, mengatakan, penjaringan nama-nama bakal capres merupakan instruksi dari pimpinan pusat, yakni usulan dari bawah.

"Kalau dulu, ketika ada penjaringan seperti itu, dimulai dari atas, semisal Rakernas, Rakerwil, dan Rakerda."