Kasus Khilafatul Muslimin

Terkuak! Daerah Perbatasan Provinsi Ini Ternyata Jadi Pusat Khilafatul Muslimin di Jateng-DIY

Kabupaten Klaten merupakan pusat Khilafatul Muslimin untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

ist/tangkapan layar kompas tv
Polda Metro Jaya menangkap pimpinan tertinggi kelompok Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Baraja di Lampung, Selasa (8/6/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kabupaten Klaten merupakan pusat Khilafatul Muslimin untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jateng, Haerudin saat dihubungi Tribunbanyumas.com,Selasa (7/6/2022).

Menurut Haerudin untuk wilayah Brebes, Tegal, dan Banyumas berinduk di Jawa Barat.

"Jadi mereka perwilayah bukan wilayah pemerintahan.

Jadi mereka mempunyai wilayah sendiri," tuturnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Menangkap Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy (tengah) paparkan penetapan tersangka konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy (tengah) paparkan penetapan tersangka konvoi Khilafatul Muslimin di Brebes. (tribunbanyumas.com/rahdyan)

Dikatakannya, untuk anggota Khilafatul Muslimin terbanyak berada di Wilayah Barat yakni Brebes, Tegal, dan Banyumas.

Selain itu juga berada di wilayah Solo di Raya.

"Saya belum bisa memastikan.

Tapi saya sudah ketemu Amir (pimpinan) wilayah bahwa Jateng pusatnya di Klaten.

Kalau Jawa Barat saya sudah ketemu ada di wilayah Brebes, Tegal, dan Banyumas," kata dia.

Baca juga: Usai Pimpinan Brebes Tersangka, Pimpinan Tertinggi Khilafatul Muslimin Hasan Baraja Ditangkap!

Menurutnya, ormas Khilafatul Muslimin selama ini tidak pernah terdaftar di Kesbangpol.

Oleh sebab itu pihaknya hanya bisa mengawasi kegiatannya.

"Khilafatul Muslimin mempunyai tiga perkumpulan yakni yayasan pendidikan Khilafatul Muslimin, khilafatul Muslimin sendiri, dan perkumpulan silat.

Yang terdaftar yayasan pendidikan Khilafatul Muslimin di Bekasi.

Yayasan pendidikan terdaftar di Kemenkumham.

Kalau kelompok dakwahnya saya pastikan tidak," tutur dia.

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto menunjukkan barang bukti penetapan kasus berita bohong dalam konvoi aliran Khilafatul Muslimin di Mapolres Brebes, Senin (6/6/2022).
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto menunjukkan barang bukti penetapan kasus berita bohong dalam konvoi aliran Khilafatul Muslimin di Mapolres Brebes, Senin (6/6/2022). (tribunbanyumas.com/fajar)

Baca juga: Khilafatul Muslimin di Brebes Sudah Beroperasi Sejak 2014, Ini Kata Kapolres

Ia menuturkan anggota Khilafatul Muslimin tidak terlalu banyak.

Jumlah untuk di Klaten hanya 56 orang dan yang aktif 54 orang, sedangkan di Brebes hanya 100 orang.

"Masing-masing daerah hanya sedikit anggotanya dan tidak berkembang.

Masyarakat umum tak begitu tertarik," tutur dia.(*)

Baca juga: Pimpinan Cabang Khilafatul Muslimin Brebes Jadi Tersangka, Polda Jateng: Embrio HTI!

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved