Berita Semarang
Seorang Mahasiswa Meregang Nyawa saat Berduaan dengan Pacar di Kamar Indekos Tembalang Semarang
Seorang mahasiwa berinisial GD (22) meregang nyawa saat bersama kekasihnya di kamar indekos Bulusan, Tembalang, Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang mahasiwa berinisial GD (22) meregang nyawa saat bersama kekasihnya di kamar indekos Bulusan, Tembalang, Kota Semarang, sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (7/6/2022).
Polisi yang tiba di lokasi menemukan sejumlah kondom habis pakai di kamar kos tersebut.
Pihak berwajib lantas memeriksa lokasi kejadian tewasnya pemuda asal Pondok Aren, Tangerang Selatan tersebut.
"Iya saat kejadian korban bersama pacarnya di kamar kos," ucap Kapolsek Tembalang, Kompol R Arsadi KS saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Luapan Sungai Kendal Banjiri Ratusan Rumah di 11 Kelurahan, Zaini Ungsikan Keluarga ke Kota Semarang
Kejadian itu pertama kali diketahui sang pacar korban, berinisial MJ (22) warga Cipamokolan, Rancasari, Kota Bandung.
Dua sejoli itu tercatat sebagai mahasiswa di kampus ternama di Semarang.
Korban tercatat sebagai mahasiswa S-1 Biologi, Fakultas Sains dan Matematika di kampus tersebut.
MJ pacar korban ketika kejadian kaget melihat kekasihnya alami kejang-kejang di kamar kos.
Ia pun berlari meminta pertolongan penjaga kos ihwal kondisi kekasihnya tersebut.
Baca juga: Hingga Hari Ketujuh Masih Nihil, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian Pemancing Hilang di Purbalingga
Penjaga kos lantas mendatangi kamar 33 lantai 2 tempat dua sejoli itu menginap.
Setelah diperiksa penjaga kos, ternyata korban sudah tidak bernapas dan tak bergerak.
Penjaga kos itu kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tembalang.
Polisi setiba di lokasi kejadian melihat korban sudah meninggal dunia dengan bibir dan jari-jari sudah membiru.
Baca juga: Dinilai Bahayakan Pengguna Jalan, Tempat Pembuangan Sampah di Pinggir Jalan Batang Akan Ditutup
Polisi selanjutnya meminta bantuan tim Inafis Polrestabes Semarang dan tim medis Ambulance Hebat untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Penyebab kematian korban diduga karena serangan jantung.
Tidak ada tanda tanda kekerasan," beber Kapolsek Tembalang.
Mayat korban lantas dibawa ke kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang.(*)
Baca juga: Pencuri Mobil Pikap Antar-kota Ditangkap Polrestabes Semarang, Beraksi di Boyolali, Brebes, Kendal!