Berita Banyumas
Jateng Selatan Punya Potensi Besar Bidang Maritim, Anggota DPD RI: Cukup dari Tanjung Intan Cilacap
Ketua DPD RI Abdul Kholik mengungkapkan, perekonomian Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan masih potensial dikembangkan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
"Kalau mau membangun bandara besar, sangat berat," ungkapnya.
Namun, di Jateng bagian selatan, dikatakannya, keberadaan Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, dianggap jauh punya prospek.
"Cukup dari Tanjung Intan kalau nyambung logistik bagian Jateng selatan," katanya.
Baca juga: Termakan Hoaks Tanggul Tanjung Emas Semarang Jebol Lagi, Ribuan Karyawan Berlarian Keluar Pabrik
Baca juga: Pembangunan Jembatan Baru Juwana, Jembatan Lama Dibongkar, Bupati Minta Jalur Alternatif Disiapkan!
Baca juga: 2.000 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Baca juga: Truk Beton Nyasar ke Perkampungan di Gringsing Batang Dini Hari, Sopir Mengaku Diarahkan Wanita
Sementara itu, General Manager YIA Agus Pandu Purnama menambahkan, bandara besar tersebut memiliki kapasitas 20 juta penumpang setiap tahunnya dan dapat memperluas jangkauan hingga ke kawasan Jateng selatan.
"Keberadaan bandara di Kulonprogo akan melebihi luas sampai Jateng selatan, yang dibangun dengan kapasitas 20 juta penumpang per tahunnya."
"Bandara YIA adalah bandara terbesar yang dibangun Angkasa Pura 1, artinya, potensinya ada dan jangkauannya diperluas," ungkap dia.
Agus menyebut, perlu adanya penguatan produk lokal melalui lalu lintas kargo dan memberikan ruang UMKM di kawasan khusus.
Selain itu, pihaknya berharap, produk UMKM Jateng selatan dapat masuk juga di Bandara YIA. (Tribunbanyumas/jti)