2.000 Jemaah Calon Haji Asal Jateng dan DIY Gagal Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Setelah 2 tahun menunggu karena dampak pandemi, ibarat gayung tak bersambut sebanyak 2.000 jemaah calon haji asal Jawa Tengah dan DIY gagal berangkat tahun ini.

Mereka masih harus menunda pelaksanaan ibadah hajinya pada musimi haji 2022. 

Hal tersebut dikarenakan, Pemerintah Arab Saudi membatasi kouta dan usia calon jemaah haji, yakni maksimal 65 tahun.

Baca juga: Besok, Kloter Pertama Calon Haji Asal Pati Tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin mengungkapkan, jemaah calon haji tahun ini adalah mereka yang seharusnya berangkat pada 2020 lalu. 

Sarip menuturkan, total ada 15.503 calon jemaah haji yang dijadwalkan melaksanakan ibadah haji pada 1443 Hijriah ini.

Sedangkan, sebanyak orang yang akan menunaikan rukun Islam ke-5 ini yang telah melunasi pembayaran sebanyak 17.000 orang.

Baca juga: Asrama Haji Donohudan Boyolali Siap Sambut Calon Jemaah, Bagaimana dengan Status RS Darurat Covid?

Menurutnya, kuota pada 2022 tadinya sekitar 27.000.

Namun, karena alasan usia dan beberapa pertimbangan lainnya, pihak Arab Saudi akhirnya memangkas kouta haji tahun ini.

"Beberapa sebenarnya bisa, namun karena suami atau keluarganya ada yang usianya di atas 65 jadi ikut mundur juga," ungkapnya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Alhamdulillah, Calon Jemaah Haji Jepara Bakal Berangkat ke Mekkah Mulai Awal Juni

Dia menambahkan, pihaknya belum memberikan kepastian kepada para calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya itu.

"Tahun berikutnya, sambil menunggu regulasi dari Pemerintah Arab Saudi seperti apa," tandasnya. (*)

Baca juga: Sebanyak 33 Pasangan Suami-Istri di Karanganyar Terpaksa Tak Bisa Berangkat Haji, Ini Alasannya