Petasan dari Balon Udara Jatuh, Rusak Atap Rumah Warga Pringrejo Pekalongan hingga Bolong

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Penerbangan balon udara raksasa dalam tradisi Syawalan kembali merusak rumah warga. Kali ini, balon dilengkapi petasan itu merusak atap rumah warga Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan.

Video yang memperlihatkan kerusakan rumah tersebut dibagikan akun sosial media Instagram @beritapekalongan1, Selasa (10/5/2022).

Dalam unggahannya, pemilik akun memberi keterangan:

Sebuah mercon yang dikaitkan/diikatkan ke balon, jatuh dan meledak di rumah warga di Ds Sidorejo, Tirto, pagi tadi.

Terdapat beberapa petasan yang jatuh dan merusak atap rumah warga.

Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Masdar Tohari mengatakan, petasan tersebut merusak atap rumah Mafhiroh (58).

Baca juga: Balon Udara Raksasa Kembali Hiasi Langit Pekalongan, Diikuti 32 Komunitas

Baca juga: Imbas One Way, Arus Lalu Lintas di Jalur Pantura Pekalongan Merayap

Baca juga: Hendak Menyalip, Honda City Malah Tabrak Daihatsu Xenia di Bahu Tol Pekalongan

Baca juga: Pemkot Pekalongan Izinkan Tradisi Syawalan, Warga Siapkan Lopis Raksasa Setinggi 2,2 Meter

Namun, Tohari meluruskan informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi bukan di Tirto melainkan di Kecamatan Pekalongan Barat.

"Betul, kami menerima laporan adanya petasan yang meledak mengenai atap rumah warga."

"Namun, saya pastikan, yang viral di sosmed itu bukan di Tirto melainkan di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat," kata Tohari, Rabu (11/5/2022).

Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya bersama tim Inafis Satreskrim Polres Pekalongan Kota dan anggota Polsek Pekalongan Barat, langsung ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Hasilnya, memang benar laporan tersebut. Atap rumah ada satu titik rusak karena petasan yang lepas dari galih udara," imbuhnya.

Baca juga: PSIS Semarang Mulai Latihan Pekan Depan: Persiapan Kompetisi Pramusim

Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Dua Rumah di Jalan Pantura Tegal, Sopir Mengaku Kelelahan

Baca juga: Timnas Indonesia Libas Timor Leste 4-1, Pelatih Shin Tae-yong Puji Penyelamatan Ernando Ari

Baca juga: BREAKING NEWS: Resmi, Wawan Febrianto Borneo FC Pulang Kampung, Welcome to PSIS Semarang!

Menurut Tohari, keterangan pemilik rumah, jatuhnya petasan itu disertai ledakan cukup keras.

"Pemilik rumah pada kaget saat mendengar suara ledakan di genting rumah. Setelah itu, penghuni rumah dan warga yang mendengar suara itu langsung mencari sumber suara."

"Ternyata, sumber suara berasal dari atap rumah dan didapati genting serta talang di samping rumah rusak," ujarnya.

Hasil pemeriksaan, polisi menemukan serpihan kertas berwarna putih di depan rumah.

"Ledakan itu diduga dari petasan yang ditambatkan di balon udara, kemudian jatuh dan meledak," ungkapnya.

"Alhamdulillah, korban jiwa nihil. Hanya kerugian material, sekitar Rp 300 ribu," tambahnya. (Indra Dwi Purnomo)