Berita Klaten
Melamar Kekasih di Klaten Lewat Baliho, Ipda Tommy: Maya Eka Wijayanti, Mau Ga Jadi Istriku?
Baliho besar di Jalan Pemuda kawasan Simpang Lima Plaza Klaten menarik perhatian pengguna jalan dan warga di lokasi.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KLATEN - Baliho besar di Jalan Pemuda kawasan Simpang Lima Plaza Klaten menarik perhatian pengguna jalan dan warga di lokasi.
Bukan berisi produk barang. Baliho berisi foto perempuan dan tiga kalimat ini berisi ajakan menikah.
Maya Eka Wijayanti
Mau Ga Jadi Istriku? Alias, Will You Marry Me
Begitu isi dari baliho tersebut.
Harto (53), juru parkir di sekitar Plaza Klaten mengatakan, baliho itu dipasang Kamis (5/5/2022).
"Kemarin ada yang pasang sekitar pukul 16.30 WIB, ada satu orang laki-laki manjat dan mengganti baliho itu sendirian," ungkap Harto, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Fajar Wahyu, Difabel asal Klaten yang Diterima Jadi PNS di Pemprov Jateng
Baca juga: Setahun Hilang dan Sempat Disayembarakan, Remaja Wanita Asal Wonogiri Ditemukan di SPBU Klaten
Baca juga: Jembatan Gantung dan Gondola Girpasang Jadi Destinasi Baru di Klaten, Ramai Setelah Didatangi Ganjar
Baca juga: Bingung Setelah Curi Motor, Pemuda di Klaten Telepon Orangtua dan Diantar ke Kantor Polisi
"Kalau siapa yang pasang, saya enggak tahu. Sebelum selesai dipasang, saya sudah pulang," tambahnya.
Siapa pria yang menunjukkan keberaniannya melamar sang wanita?
Dikutip dari Tribunsolo.com, pria yang menyampaikan lamaran lewat baliho tersebut adalah Tommy Aditya, pria asal Malang, Jawa Timur.
Tommy mengatakan, lamaran itu ditujukan kepada Maya Eka Wijayanti, warga Klaten, yang merupakan pacarnya.
Tommy merupakan polisi lulusan Akpol 2018 yang bertugas di Mabes Polri dengan pangkat Ipda.
Menurut Tommy, dirinya menyewa baliho tersebut selama dua hari, jelang acara lamaran yang diselenggarakan hari ini.
"Kalau saya, ingin (lamaran) menjadi sesuatu yang beda dari yang lain," ungkap Tommy saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (7/5/2022).
Tommy mengaku, ide menyampaikan lamaran lewat baliho muncul saat melihat papan iklan di pinggir jalan raya.
Sempat mencari tempat yang pas untuk melaksanakan niatnya tersebut, akhirnya pilihannya jatuh di baliho yang berada di Simpang Lima Plaza Klaten, di Jalan Pemuda.
"Sebenernya, awal nyari di Depok, Jawa Barat. Tapi, akhirnya saya minta tolong temen di sini (Klaten) untuk bantu cari (baliho) yang bisa disewa dan lokasinya strategis," ujar Tommy.
"Saya pasang untuk dua hari, sampai acara lamaran hari ini," ungkapnya.
Tommy mengaku mempersiapkan kejutan itu sejak 25 April yang lalu, setelah mendapatkan kontak pemilik baliho tersebut.
Berbekal foto sang pacar yang diambil menggunakan gawai, dirinya meminta bantuan temannya untuk membuat desain baliho tersebut.
"Itu foto dari handphone, terus saya minta teman saya membuatkan desain menggunakan photoshop," jelasnya.
Untuk mewujudkan idenya itu, Tommy merogoh kocek hingga jutaan rupiah.
"Itu (biaya sewa) Rp 2,5 juta per hari tapi itu semua sudah termasuk pajak, biaya cetak, pemasangan, lampu, dan lain-lain," jelasnya.
Baca juga: Simpang Ajibarang Banyumas Padat Arus Balik, Antrean Kendaraan Capai 2 Kilometer
Baca juga: Komentar Guntur Triaji Usai Diperkenalkan Jadi Pemain Anyar PSIS Semarang: Akhirnya!
Baca juga: Kasus Omicron di China Melonjak, OCA Umumkan Penundaan Asian Games 2022
Baca juga: Ratusan Pemudik di Terminal Ngawen Blora Telantar, Armada Bus Arus Balik Kurang
Terkait baliho lamaran ini, keluarga pun memberi respon.
"Kalau keluarga, tanggapannya positif, namanya juga anak milenial."
"Karena di keluarga saya belum pernah ada yang melakukan hal itu," ujar Tommy.
Dirinya mengatakan, keluarga sempat kaget dengan idenya melamar menggunakan baliho karena dirinya tidak pernah menyampaikan niatnya kepada keluarga.
"Saya enggak cerita ke siapa-siapa, bahkan teman-teman saya baru tahu setelah saya buat story, katanya niat banget Tom," tutur Tommy.
Selain itu, ada satu alasan yang membuat Tommy nekat membuat baliho tersebut.
"Karena, dia begitu istimewa bagi saya," ungkap Tommy.
Sang Kekasih Warga Klaten
Wanita yang mendapat pinangan dari Tommy adalah warga Klaten bernama Maya Eka Wijayanti (27).
Maya pun mengaku kaget mendapat kejutan tersebut.
Namun, dia langsung tahu siapa yang memasang baliho tersebut saat melihat.
"Saya tahu siapa yang pasang (calon suami) karena hari ini akan lamaran. Tapi, saya enggak tahu kalau ada rencana membuat (baliho) itu," ungkap Maya.
Dia memastikan, tidak ada orang lain yang melakukan hal itu kecuali calon suami.
Maya pun senang mendapat kejutan tersebut.
"Kaget tapi seneng juga, soalnya, kami pacaran sudah lama dan LDR (long distance relationship, hubungan jarak jauh) juga selama empat tahun," jelasnya.
Menurut Maya, kekasihnya itu mempunyai sifat yang cuek sehingga dia sama sekali tidak menyangka bisa membuat hal semacam itu.
"Bahkan, selama empat tahun menjalin hubungan, mungkin kurang dari 10 kali ketemu," tambah dia.
Menurut Maya, hubungan jarak jauh harus mereka jalani karena dirinya harus menyelesaikan pendidikan di Jepang sedangkan sang pacar terikat dinas pekerjaan di Jakarta.
Maya membenarkan jika calon suaminya adalah seorang polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Mabes Polri.
Sang kekasih merupakan lulusan Akpol 2018 dan beberapa waktu terakhir ditugaskan ke Papua.
Lantaran sang kekasih ditugaskan ke Papua, Maya mengaku khawatir akan keselamatan Tommy.
Pasalnya, wilayah tersebut rawan dengan konflik senjata.
"Ya lumayan khawatir, tapi yang penting dia tetep jaga keselamatan diri saat bertugas," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Pria yang Sudi Bayar Rp 5 Juta, Demi Lamar Pacar Lewat Baliho di Klaten : Tugas di Mabes Polri.