Lokawisata Baturraden di Banyumas Diserbu Wisatawan, Puncak Liburan Diperkirakan 8 Mei 2022

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, dipadati pengunjung, Rabu (4/5/2022).

Di hari kedua pascalebaran ini, pengelola menargetkan ada 6000 wisatawan yang datang.

"Pada hari pertama Lebaran, jumlah pengunjung sebesar 1.189 orang dan 4.400 pada siang di hari kedunya."

"Ini masih belum begitu ramai dibandingkan tahun 2019 karena perekonomian kan belum pulih."

"Tapi, mudah-mudahan, hari ini, bisa sampai 6 ribu sampai 7 ribu pengunjung," ujar Koordinator Lokawisata Baturraden, Agus Riyanto, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Mudik ke Banyumas? Jangan Lupa Mampir ke Pusat Oleh-oleh Sawangan Purwokerto, Ada Mendoan Jumbo

Baca juga: Polisi Urunan Bantu Indra Agar Bisa Pulang Kampung ke Banyumas, Pemudik dari Bali Kecopetan!

Baca juga: Warga Kota Lama Banyumas Antusias Ikut Salat Id di Alun-alun setelah Dua Tahun Libur karena Covid

Baca juga: Warga Mrebet Dibekuk Satnarkoba Polresta Banyumas di Basement Hotel, Ditemukan 1,7 Gram Sabu

Yanto memprediksi pengunjung masih akan memadati lokawisata hingga tanggal 17 Mei mendatang.

Ia memprediksi, rata-rata pengunjung yang datang mencapai 6.000 per hari.

Pemerintah Kabupaten Banyumas sebenarnya menargetkan obyek wisata baru di Baturraden, semisal Taman Botani dan Bukit Bintang, dapat dibuka pada libur Lebaran.

Akan tetapi, obyek wisata baru tersebut belum siap hingga diperkirakan baru bisa dikunjungi saat libur akhir tahun.

"Kemungkinan, semua obyek wisata baru dapat selesai dibangun 6-8 bulan mendatang. Jadi, perkiraan, waktu libur akhir tahun," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Asis Kusumandani mengatakan, puncak libur Lebaran terjadi pada Minggu (8/5/22) hingga Senin (9/5/22) mendatang.

"Dibandingkan libur Lebaran sebelum covid, selama 10 hari itu, sekitar 125 ribu pengunjung."

"Kami, mungkin 75 persen sudah sangat bagus, syukur ya bisa 100 ribu lebih," katanya.

Baca juga: Cerita Ganjar, Megawati, dan Jeruk Keprok di Tawangmangu

Baca juga: Kebakaran di Dermaga Cilacap Hanguskan 45 Kapal Nelayan, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Baca juga: Seorang Montir Terluka, Kebakaran Kapal di Dermaga Cilacap Diduga Dipicu Ledakan Dinamo

Salah seorang pengunjung Lokawisata Baturraden asal Patikraja, Rahmad, menilai, jalan-jalan di hari kedua Lebaran semacam tradisi yang harus dijalankan.

Apalagi, dua tahun pandemi ini, ruang gerak warga dibatasi.