Berita Tegal

Progres Terkini Kondisi Jalan Akses Utama Guci di Clirit Kabupaten Tegal yang Sempat Ambles

Sempat ambles pada Februari 2021 lalu, jalan di tanjakan Clirit, Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal sudah diperbaiki.

tribun/desta
kondisi sekarang ini di jalur tanjakan Clirit, Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal yang merupakan akses utama menuju objek wisata Guci. Adapun kondisi jalan sudah mulus, diaspal, setelah selesai pengerjaan, Minggu (1/5/2022).  

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Sempat ambles pada Februari 2021 lalu, jalan di tanjakan Clirit, Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal sudah diperbaiki.

Perbaikan bukan lagi penanganan sementara, namun kondisinya sudah mulus beraspal.

Sebelumnya, penanganan sementara di jalan akses utama ke objek wisata Guci Kabupaten Tegal ini hanya berupa pengerasan tanah berkerikil.

kondisi sekarang ini di jalur tanjakan Clirit, Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal yang merupakan akses utama menuju objek wisata Guci. Adapun kondisi jalan sudah mulus, diaspal, setelah selesai pengerjaan, Minggu (1/5/2022). 
kondisi sekarang ini di jalur tanjakan Clirit, Kalibakung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal yang merupakan akses utama menuju objek wisata Guci. Adapun kondisi jalan sudah mulus, diaspal, setelah selesai pengerjaan, Minggu (1/5/2022).  (tribun/desta)

Baca juga: Ini Penampakan Desain Penataan Kawasan Alun-Alun Hanggawana Slawi, Target Bulan Depan Digarap

Tidak hanya di bagian tanjakan Clirit saja, kondisi jalan mulus juga sudah mulai terlihat dari arah Kalibakung, Kalimus, dan beberapa titik lainnya yang memang kondisinya sempat rusak akibat cuaca hujan yang tinggi.

Seperti diketahui, jalur tersebut merupakan akses lintas utama menuju objek wisata Guci, sehingga sebelum momen libur lebaran pengerjaan jalan dikebut dan sesuai target.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tegal, Hery Suhartono menuturkan, proses pengerjaan diawali dengan membuat lapisan pondasi atas dan pembangunan talud jalan.

Baca juga: Cegah Macet, Presiden Jokowi Minta Pemudik Tak Balik Bersamaan di Sabtu dan Minggu

Setelah itu, menggelar lapisan aspal padat AC-BC (asphalt concrete-binder course) setebal 6 sentimeter.

Lapisan aspal tersebut, kata dia, sudah sangat baik untuk dilalui pengguna jalan.

Secara fungsi, gelaran lapisan AC-BC ini sudah dapat dikatakan normal untuk dilalui kendaraan, meskipun belum bisa dikatakan pekerjaannya selesai.

Hery menambahkan, masih ada lapisan paling atas, yaitu lapisan AC-WC (asphalt concrete-wearing course) setebal 3 sentimeter yang itu akan dikerjakan setelah lebaran.

"Besar anggaran untuk pekerjaan perbaikan jalan tanjakan Clirit ini sebanyak Rp2,1 miliar.

Adapun prosesnya sudah mulai dikerjakan Senin (4/4/2022) lalu," jelas Hery, pada Tribun, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Objek Wisata Baru di Guci Tegal: Jembatan Kaca Baron Hill, Simak Tarif dan Aturannya!

Sementara, untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, lanjut Hery, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal.

"Setelah perbaikan jalan selesai, diperlukan rambu dan alat kelengkapan jalan seperti lampu penerangan jalan umum dan guard rail atau pagar pengaman jalan.

Tujuannya supaya jauh lebih aman dan nyaman saat dilalui pengendara" ujarnya.

Baca juga: Suka Duka Anggota Polres Semarang Jaga Pos Mudik Lebaran: Dorong Mobil Pemudik yang Kehabisan Bensin

Terpisah, Kepala UPTD Pengelolaan Objek Wisata Kabupaten Tegal, Ahmad Abdul Hasib mengatakan, jalur tanjakan Clirit kondisinya sudah mulus sejak H-10 lebaran.

Jalannya sudah jauh lebih bagus, mulus, sehingga pengguna jalan yang hendak ke Guci maupun daerah lainnya merasa lebih nyaman saat melintas.

"Jalan sudah diperbaiki semua termasuk yang berlubang.

Sehingga harapannya arus lalu lintas jauh lebih lancar, meskipun tidak dipungkiri potensi kemacetan masih selalu ada.

Tapi setidaknya jalan sudah jauh lebih baik, dan kami juga menyiagakan petugas di beberapa simpul rawan kemacetan," imbuh Hasib.

Baca juga: Pemudik Belanja dan Berwisata di Jateng Sangat Berpengaruh pada Perekonomian Lokal

Sementara itu, salah satu pengguna jalan yang kebetulan sedang berhenti menunggu rombongan yang hendak ke Guci, Satria Wicaksana, menuturkan awalnya sempat tidak menyangka jika kondisi jalan sudah semulus ini.

Terakhir kali ia berkunjung ke Guci tepatnya hampir setahun yang lalu, kondisi jalan masih cukup rusak terutama di bagian tanjakan Clirit.

Saat ini, ketika ia melintas, mulai dari Kalibakung, kemudian Kalimus, dan tanjakan Clirit jalanan sudah bagus sehingga waktu tempuh juga lebih cepat.

Selain itu,  ia juga tidak khawatir tergelincir saat hendak menanjak di ruas jalan tersebut, karena kondisi jalan saat ini sudah sangat baik. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved