Mudik Lebaran 2022
Harga Daging Ayam di Kendal Tembus Rp 40 Ribu/Kg, Warga Khawatir Harga saat Lebaran Tak Terjangkau
Harga daging ayam potong di pasar tradisional di Kabupaten Kendal kembali merangkak naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
Pedagang daging bebek, Siti Mualimah mengatakan, harga daging bebek juga mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
Dari sebelumnya Rp 55.000 per ekor, kini menjadi Rp 65.000 per ekornya.
Kenaikan Rp 10.000 ini menurut Mualimah berdampak pada kepeminatan pembeli.
Sejak mengalami kenaikan, konsumen terkadang berpikir dua kali untuk membeli daging bebek.
Utamanya, bagi masyarakat yang hendak beli daging bebek untuk konsumsi pribadi.
Baca juga: H-6 Lebaran, Pemudik Mulai Masuk Brebes. Didominasi Motor dari Jakarta dan Semarang Raya
Baca juga: PSIS Semarang Diundang untuk Mengikuti Piala Wali Kota Surabaya, Ini Jawaban Ebes Anto!
Baca juga: Bus Agra Mas Tabrak Pos Polisi di Proliman Tanjung Kudus, Sopir Diduga Tak Memperhatikan Jalan
Baca juga: RSUD Kalisari Batang Siagakan IGD 24 Jam dan Poli Kandungan selama Libur Lebaran
Meski begitu, Mualimah tidak mengurangi stok dagangan karena peminat masih ada.
Dia berharap, harga bisa ditekan agar masyarakat bisa menjangkau semua kebutuhan sehari-hari.
"Pembelinya sih masih ada, enggak tahu nanti kalau (harganya) naik lagi saat Lebaran. Mudah-mudahan tidak naik terus," harapnya.
Kenaikan harga daging ayam dan bebek ini belum berdampak pada harga daging sapi dan kambing.
Saat ini, satu kilogram daging sapi dibanderol Rp 130.000.
Sedangkan balungan iga sapi dijual Rp 100.000 per kilogramnya.
Seorang pembeli, Khoiriyah, juga khawatir, naiknya harga daging ayam bakal mendongkrak harga daging sapi dan kambing.
Utamanya, mendekati masa libur Lebaran dalam kurun waktu sepekan ke depan.
Dia berharap, tidak ada kenaikan harga lagi sampai Lebaran nanti.
Supaya masyarakat kecil tetap bisa menikmati enaknya makan daging-dagingan.
"Ini saja sudah pada naik sejak awal Ramadan. Semoga, Lebaran nanti, tidak naik lagi, kasihan warga kalau naik terus," ujar dia. (*)