Mudik 2022
Anjuran untuk Pemudik yang Hendak ke Kebumen-Yogyakarta Via Jalan Lingkar Sumpiuh Banyumas
Sebelum adanya jalan lingkar ini, kerap terjadi hambatan di jalan arteri Sumpiuh yang melintasi pasar dan perlintasan sebidang, sehingga macet.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS – Mudik lebaran 2022, Jalan Lingkar Sumpiuh Kabupaten Banyumas sudah bisa dilalui pemudik.
Jalur Sumpiuh kerap dilewati para pemudik yang hendak ke daerah timur atau selatan Jateng antara lain menuju Kebumen, Purworejo hingga Yogyakarta.
Sebelum adanya jalan lingkar ini, kerap terjadi hambatan di jalan arteri Sumpiuh yang melintasi pasar dan perlintasan sebidang, sehingga kemacetan tak terelakan.
Baca juga: Berikut 12 Titik Posko Lebaran di Banyumas, Dilengkapi Pula Gerai Vaksinasi Covid
Pengerjaan Jalan Lingkar Sumpiuh sudah dilakukan sejak Desember 2021, sudah sekitar 90 persen hampir rampung dikerjakan.
Menurut Hari selaku Inspektor pengerjaan Jalan Lingkar Sumpiuh menuturkan, meski belum 100 persen rampung namun jalan sudah bisa digunakan untuk dilalui pemudik.
Hingga Jumat (22/4/2022) pekan lalu, pembersihan jalan dari pasir-pasir, pemasangan patok, dan pengecatan jembatan jalan sudah mulai dilakukan.
"Untuk pemasangan patok instruksi dari atas H-3 lebaran harus sudah selesai," katanya baru-baru ini.
Baca juga: Jalan Lingkar Sumpiuh di Jalur Nasional Banyumas-Yogyakarta Siap Dilewati Para Pemudik
Adanya Jalan Lingkar Sumpiuh ini bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi setiap massa mudik di Jalan Nasional, tepatnya di perlintasan kereta api Sumpiuh.
Sebelum adanya Jalan Lingkar Sumpiuh, kemacetan panjang mencapai 1 kilometer hingga depan Taman Kota Sumpiuh kerap terjadi.
"Panjang jalan sekitar 5 kilometer, lebar 7,5 meter, dan bahu jalan 1 meter.
Menggunakan beton FS 45," ungkap Hari.
Baca juga: Mudik 2022: Jalur Alternatif Banyumas-Kebumen Ini Melewati Daerah Sentra Durian Bawor, Wajib Mampir!
Meski sudah dapat digunakan untuk dilalui pemudik tahun ini, Jalan Lingkar Sumpiuh ini hanya dibuka sampai H +10 Lebaran saja.
"Nanti H +10 lebaran kita tutup lagi untuk dilakukan pengerjaan secara maksimal lagi, diperkirakan Agustus sudah dapat diresmikan," ucap Hari.
Dihimbau bagi pengendara yang melintas saat mudik lebaran nantinya untuk dapat menggunakannya secara bijak.
Baca juga: Kondisi Jalan Alternatif Banyumas-Kebumen di Somagede-Kemranjen, Waspada Tanjakan dan Turunan
Disarankan pemudik yang melintas menggunakan kecepatan tidak lebih dari 40 kilometer per jam, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Anjuran 40 kilometer per jam karena dekat pemukiman warga juga.
Diharapkan warga juga berhati-hati bila menyebrangi jalan ini," imbuhnya. (*)
