Berita Banyumas
Pos Pengamanan Pemudik di Banyumas Dilengkapi Gerai Vaksin
Pos pengamanan dan pos pelayanan mudik yang ditempat di beberapa titik strategis di Kabupaten Banyumas dilengkapi gerai vaksin.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pos pengamanan dan pos pelayanan mudik yang ditempat di beberapa titik strategis di Kabupaten Banyumas dilengkapi gerai vaksin.
Gerai vaksin disediakan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan vaksinasi pada mudik Idulfitri 2022/1434 hijriah.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, telah menyiapkan 12 pos pengamanan dan pos terpadu yang disebar di perbatasan-perbatasan termasuk di dalam kota maupun tempat wisata.
Baca juga: Polresta Banyumas Siapkan Jalur Alternatif Mudik, Antisipasi Kepadatan Kendaraan Pemudik
Adapun 12 pos pengamanan itu terletak di antaranya di Alun-alun Purwokerto, kemudian pos pengamanan yang juga berfungsi sebagai pos pelayanan, yaitu Pos Yan Terminal Bulupitu, Pos Stasiun Purwokerto, dan Pos Terminal Bawah Baturraden.
Selain itu, akan ada pos pengamanan yang akan didirikan di Simpang 3 SPBU Ajibarang, Wangon, Rawalo, Buntu, Sumpiuh, Patikraja, Kaliori, dan Sokaraja.
"Personel yang kita siapkan ada 639 personel ditambah nanti dari anggota TNI, Satpol PP termasuk dari Dinas Perhubungan," ujarnya usai Apel Gelar Pasukan di GOR Satria, Purwokerto.
Baca juga: 4 Pekerja Terpental Setelah Tersengat Listrik di Purwokerto Banyumas
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Ismanto Yuwono menuturkan, dari 12 titik pos pam tersebut, pihaknya juga menyediakan gerai vaksinasi.
Gerai vaksinasi menyediakan 200-300 dosis vaksin pergerainya.
"Kita ada banyak stok vaksin, kalau habis langsung ditambahkan.
Karena kita juga kerja sama dengan Dinkes Banyumas," katanya.
Baca juga: Ganjar Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Wage Purwokerto Banyumas
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menambahkan bahwa dirinya memprediksi pemudik tahun ini akan membludak.
Hal itu karena selama dua tahun sebelumnya banyak orang yang tidak bisa mudik karena adanya peraturan dari pemerintah terkait pandemi Covid-19.
Apalagi saat ini PPKM Level 1 di Banyumas, prediksinya secara nasional jelas membludak.
"Selama dua tahun ibaratnya mereka dikekang, kemudian diperbolehkan mudik," ungkapnya.
Baca juga: Nila Crispy Bu Sri Bobosan Purwokerto Laris Manis Setelah Dipajang di Lapak Ganjar
Wabup menghimbau kepada para pemudik khususnya ke Kabupaten Banyumas wajib sudah vaksin booster.
Karena syarat naik kendaraan umum memang harus booster.
"Tetapi yang naik kendaraan pribadi, kalau lewat jalan raya si ada scannya, tetapi bagaimana yang lewat jalan tikus bagaimana," ungkapnya.
Wabup menghimbau kepada para kades, ketika ada warganya yang mudik memiliki gejala segera memeriksakan diri ke puskesmas. (*)