Berita Semarang
Beredar Kabar Klitih Mulai Meneror Warga di Bawen, Ini Tindakan Polres Semarang
Warga Kabupaten Semarang tengah dilanda waswas. Beredar unggahan di media sosial adanya dugaan pelaku klitih di wilayah Bawen.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Warga Kabupaten Semarang tengah dilanda waswas. Beredar unggahan di media sosial yang mengabarkan adanya dugaan pelaku klitih atau begal bersenjata tajam melintas di wilayah tersebut, Rabu (20/4/2022) malam.
Satu di antara peringatan tersebut muncul di sebuah grup di Facebook, yaitu Kabar Salatiga & Sekitarnya, serta di grup-grup WhatsApp.
"Untuk yang pulang kerja atau bepergian malam, tetap waspada, klitih sudah berkeliaran. Ini tadi, pulang kerja dari bangjo Bawen ada beberapa anak muda (geng) bonceng 3 ada 3 motor membawa sajam," tulis seorang netizen melalui status WhatsApp.
Postingan tersebut mengundang berbagai reaksi dari warganet yang berkomentar.
Sebagian mengutuk aksi orang-orang yang berkeliaran membawa senjata tajam berdasarkan postingan itu, sebagian lain mempertanyakan kebenaran dari informasi tersebut.
Baca juga: Tujuh Kios di Pasar Projo Ambarawa Semarang Terbakar, Api Lalap Deretan Kios Selep
Baca juga: Warga Ambarawa Semarang Dipolisikan, Mengaku Pemilik dan Terima DP Penjualan Tanah Milik Orang Lain
Baca juga: Hati-Hati bagi Pengguna Jalan Tol! Tebing Setinggi 7 Meter Longsor di Tol Ungaran-Bawen Semarang
Baca juga: Ganjar Beserta Istri Lakukan Trail Running, Cuma Satu Jam Libas Trek CLBK Ungaran
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika, turut angkat bicara.
Yovan menegaskan, pihaknya tak tinggal diam.
"Kami akan mengerahkan anggota untuk melakukan kegiatan-kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, termasuk patroli bersinggungan antarpolsek yang berbatasan pada jam-jam rawan," ungkapnya, Kamis (21/4/2022) sore.
Yovan juga mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk bersama menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Semarang.
Menurut Yovan, terkait informasi klitih, yang sebelumnya dikenal luas di Yogyakarta, pihaknya telah mengonfirmasi kepada pengungah.
Hanya, pihak kepolisian belum dapat memastikan keberadaan kelompok klitih ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke kantor polisi terdekat jika melihat secara langsung dan tetap waspada dalam berkendara di jalan raya, khususnya pada malam hari," ujarnya. (*)
Baca juga: Alhamdulillah, Pasokan Vaksinasi Booster Purbalingga Bakal Lancar setelah Bupati Datangi Kemenkes
Baca juga: Harga Daging Ayam di Kendal Capai Rp 38 Ribu/Kilogram, Diperkirakan Tembus Rp 40 Ribu saat Lebaran
Baca juga: Wakil Bupati Purbalingga Minta Calon Pengantin Sudah Cukup Umur untuk Cegah Terjadinya Stunting
Baca juga: Jadi Juara All England, Pebulu Tangkis Bagas Maulana Terima Bonus Rp 278 Juta dari PB Djarum