Berita Jateng
Perpustakaan Provinsi Bentuk Tim Khusus untuk Tingkatkan Indeks Pembangunan Literasi di Jateng
Indeks Pembangunan Literasi (IPL) masyarakat Jawa Tengah menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah hanya 15 persen.
Penulis: faisal affan | Editor: mamdukh adi priyanto
Memang perlu kita gencarkan lagi sosialisasinya supaya semakin menarik bagi generasi milenial," imbuhnya.
Baca juga: Tak Punya Lahan Parkir Luas, Pemkot Salatiga Izinkan Pejabat Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Transformasi perpustakaan memiliki peran signifikan meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga mereka mampu mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik.
Selain menyediakan sumber-sumber bacaan informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan untuk pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat.
Demi mendukung tercapainya program tersebut, Perpusnas mengadakan Bimtek Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Layanan Perpustakaan kepada 96 desa, 168 kabupaten di 34 provinsi penerima manfaat.
Pelaksanaan Bimtek secara simultan bergantian mulai tanggal 28 April – 21 Mei 2022.
Baca juga: Karyawan Tiara Mart Karangbawang Banyumas Curi Uang di Brangkas, Bawa Kabur Rp 53 Juta
Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, dalam arahan pembukanya mengatakan dalam memberikan layanan kepada pemustaka, pemerintah dalam hal ini perpustakaan wajib menyesuaikan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi saat ini.
"Transformasi layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial menitikberatkan pada peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan agar layanan perpustakaan mampu memahami kebutuhan masyarakat.
Lalu memberikan inovasi layanan dengan pelibatan masyarakat serta membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan layanan perpustakaan yang sesuai kebutuhan masyarakat," kata Syarif Bando.(*)