Berita Internasional
Pejabat Ukraina Hadiri Misa Malam Paskah, Paus Fransiskus: Keberanian Kami Menemanimu
Paus Fransiskus mengutuk kekejaman perang di Ukraina dalam Misa Malam Paskah, Sabtu (16/4/2022).
Sebuah program yang dikeluarkan Vatikan, pada Jumat (15/4/2022), Paus masih terdaftar sebagai kepala selebran pada kebaktian Sabtu malam.
Vatikan tidak memberikan alasan resmi untuk perubahan tersebut.
Baca juga: Komunitas Gaspoll Kebumen Dukung Gus Muhaimin Nyapres: Beliau Kami Yakini Mampu Memimpin Indonesia
Baca juga: Ramai Rumakiek Buat Shin Tae-yong Murka, Tak Respon Panggilan TC Timnas U-23 di Korea Selatan
Baca juga: Hore, THR ASN Cair Mulai H-10 Lebaran
Baca juga: Waspada! Pencuri di Kebumen Gasak Uang dan Perhiasaan setelah Pura-pura sebagai Petugas Vaksinasi
Pada Jumat sore, Paus cukup sehat untuk berjalan di sepanjang lorong, baik pada awal dan akhir kebaktian Jumat Agung di Basilica. Tetapi, dia tidak bersujud di lantai, seperti biasanya, selama kebaktian itu.
Dia harus membatasi beberapa gerakannya selama perjalanan ke Malta pada awal April dan harus meminta seorang kardinal untuk menggantikannya dalam Misa pada Desember.
Kegiatan Pekan Suci, yang puncaknya pada hari Minggu (17/4/2022) ini, menandai pertama kalinya sejak 2019 publik diizinkan hadir setelah dua tahun pembatasan Covid-19.
Pada hari Minggu Paskah, hari terpenting dalam kalender liturgi Kristen, Paus Fransiskus diagendakan mengadakan Misa di Lapangan Santo Petrus dan kemudian menyampaikan pesan dan berkat "Urbi et Orbi" (ke kota dan dunia) dua kali setahun (ke kota dan dunia). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paus Fransiskus Kutuk Kekejaman Perang Ukraina pada Misa Malam Paskah".