Lipsus Tribun Banyumas
Bingung Ngabuburit Dimana? Berikut Lokasi Favorit Warga Purwokerto Menunggu Berbuka Puasa
Berikut ini adalah beberapa tempat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, yang pas sebagai lokasi ngabuburit bersama teman, keluarga, atau pasangan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ramadan di depan mata. Satu di antara momen yang dinantikan saat Ramadan adalah waktu menunggu berpuasa tiba atau ngabuburit.
Biasanya, orang mencari tempat yang seru dan menarik untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa.
Beberapa yang lain, memilih berburu aneka kuliner yang akan dihidangkan untuk membatalkan puasa.
Tak terkecuali, bagi warga Banyumas. Satu di antaranya, lokasi-lokasi di pusat kota di Purwokerto.
Berikut ini adalah beberapa tempat di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, yang pas sebagai lokasi ngabuburit bersama teman, keluarga, atau pasangan:
1. Menara Pandang Teratai di Jalan Bung Karno.

Tidak lama lagi, Purwokerto akan mempunyai ikon baru yang sangat megah, yaitu menara pandang berbentuk teratai setinggi 114 meter.
Menara pandang tersebut terletak di kawasan kota baru, Jalan Bung Karno Purwokerto, yang menjadi kawasan pusat perkotaan.
Di sana, ada sentra kuliner yang dikenal dengan nama Madhang Maning Park sebagai pusat jajanan, UMKM, dan sentra oleh-oleh Banyumas.
Baca juga: Patut Diwaspadai Pengendara yang Melintas! Berikut Jalur dan Titik Rawan Kecelakaan di Banyumas
Baca juga: Bikin Merinding, Ada Kerajaan Kuntilanak! Ini Deretan Tempat-tempat yang Diyakini Angker di Banyumas
Baca juga: Keren! Dinding Stasiun Purwokerto Banyumas Dipenuhi Gambar Ikon Banyumas, Dilukis 30 Tim Seniman
Baca juga: Kontraktor di Banyumas Ditangkap, Bobol Bank Jateng Purwokerto Rp 1,9 Miliar Pakai Dokumen Palsu
Sudah pasti, saat Ramadan nanti, tempat ini bakal diserbu warga, termasuk wisatawan dari luar Banyumas, untuk berfoto dan berburu kuliner.
Saat ini, pembangunan menara mendekati selesai. Mahkota berwujud bunga teratai di puncak menara pun telah menunjukkan keindahannya lewat warna-warni dari lampu yang dipancarkan, saat malam hari.
Meski pembangunan menara masih dalam tahap finishing namun lokasi keberadaan sentra kuliner telah membuat kawasan ini ramai pengunjung.
"Nanti, wisatawan bisa naik ke atas (menara) menggunakan lift berkapasitas masing-masing 20 orang. Harganya terjangkau," ujar Bupati Banyumas Achmad Husein, Rabu (30/3/2022).
Bupati mengatakan, di lantai paling atas, menara dibiarkan terbuka.
"Pemandangannya sangat indah, luar biasa. Saya sudah menconya sendiri dan dari atas menara pandang dapat memandang seluruh Kota Putwokerto, Ajibarang, Purbalingga," ungkapnya.
2. Alun-Alun Purwokerto.

Berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Alun-alun Purwokerto menjadi tempat ngabuburit kesukaan warga.
Wajah baru Alun-alun Purwokerto yang lebih cantik setelah diperbaiki, dipastikan bakal menyedot lebih banyak pengunnung, dibanding Ramadan tahun-tahun sebelumnya.
Saat petang, ketika lampu-lampu di sepanjang jalan alun-alun dinyalakan, suasana alun-alun terlihat estetik.
Sambil menikmati kesejukan, pengunjung dapat berkeliling di Jalan Ragasemangsang karena biasanya, para PKL menjajakan dagangannya di sana.
Sayangnya, bagian lapangan di dalam alun-alun belum boleh digunakan karena masih terhalang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Biasanya, kalau Ramadan, pasti ramai karena (keberadaan alun-alun) di pusat kota, dekat (pusat) perbelanjaan juga. Apalagi, sekarang, alun-alun lebih bagus, banyak yang berburu foto," ujar Puput Putri, warga asal Purbalingga yang tinggal di Purwokerto.
Saat ini, kawasan di dalam alun-alun juga steril dari PKL sehingga pengunjung bakal lebih leluasan menikmati.
Para PKL hanya diperbolehkan berjualan di sekitar alun-alun yang tersebar di Jalan Pengadilan dan Jalan Ragasemangsang.
3. Taman Maskumambang.

Berlokasi di Jalan Karang Kobar Nomor 9, Glempang, Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Taman Maskumambang ini bisa menjadi rekomendasi tempat ngabuburit di Purwokerto saat Ramadan nanti.
Taman ini dulunya bernama Balai Kemambang. Namun, setah diperbaiki dan dipercantik, Pemkab Banyumas mengubah namanya menjadi Taman Maskumambang.
Taman kota ini juga dilengkapi spot foto yang Instagramable.
Serunya, pengunjung juga bisa duduk dan memberi makan ikan di danau.
Ada banyak stan makanan dan kuliner, serta sentra UMKM yang berada di dalam taman.
Baca juga: Setuju Perpanjang Kontrak, Jonathan Cantillana Jadi Pemain Termahal PSIS Semarang
Baca juga: Apa Perbedaan Batuk TBC dan Biasa? Ini Penjelasan Dokter RSND Undip
Baca juga: Bos Perusahaan Manufaktur Lempar Pujian ke Ganjar saat Peresmian Pabrik Baru di Sragen
Baca juga: Di Banjarnegara, Daun Talas Dijadikan Pengganti Tembakau, Puluhan Ton untuk Ekspor
Namun, saat ini, Taman Maskumambang belum dibuka secara resmi, masih menunggu instruksi bupati.
Termasuk, kepastian berapa harga tiket masuk ke Taman Maskumambang.
Banyak warga yang sudah sangat menanti peresmian dan pembukaan Taman Maskumambang.
"Sekarang, halaman depannya luas, bagian dalam juga bagus untuk foto-foto, sayangnya belum boleh masuk. Saya lihatnya hanya di update Instagram," ujar Agil Rizki, warga Baturraden.
Meski belum resmi dibuka, tapi, biasanya, saat sore, banyak warga beraktivitas di depan taman, semisal senam dan berolahraga.
4. Andang Pangrenan.
Berlokasi di Jalan Gerilya, Kecamatan Banyumas, Andhang Pangrenan merupakan sebuah taman yang menarik dikunjungi bersama keluarga.
Andhang Pangrenan merupakan taman kota yang menawarkan berbagai macam wahana permainan anak atau playground, di antaranya, komidi putar hingga bermain sepeda ATV.
Taman Andhang Pangrenan menawarkan suasana taman keluarga, yang sejuk dan asri karena banyak pohon sekaligus wahana anak.
Bila memasuki bulan Ramadan, jalan di sepanjang depan taman akan dipenuhi penjual takjil.
Sehingga, sembari ngabuburit bersama keluarga, pulangnya, warga bisa langsung membeli jajanan.
5. Taman Edukasi Keselamatan Jalan.
Taman ini berlokasi di halaman depan Terminal Bulupitu Purwokerto dan dikelola Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas.
Masyarakat lebih mengenal taman ini sebagai Taman Lalu Lintas karena kerap digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak-anak.
Meski tidak sepopuler taman-taman yang ada di Purwokerto tapi taman ini layak dikunjungi.
Aktivitas menunggu waktu berbuka puasa tiba bisa dilakukan untuk menikmati suasana taman sambil mengedukasi buah hati terkait rambu-rambu lalu lintas.
Taman ini berada persis di depan Terminal Bulupitu sehingga dipadati lalu lalang bus dan kendaraan umum lain.
Tapi, jangan mencari jajajan takjil di dalam area taman. Sebab, hampir dipastikan tidak ada penjual jajanan di dalam area taman ini.
6. Monumen Pangsar Jenderal Soedirman.
Berada persis di pinggir Sungai Logawa, Purwokerto, kawasan ini kerap digunakan sebagai arena pasar malam.
Namun, sekarang, taman ini disulap menjadi salah satu ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah Purwokerto bagian barat karena tempat ini dikelilingi hutan kota berupa pepohonan yang rindang.
Di bagian barat monumen terdapat arena bermain untuk anak-anak dan taman yang bisa digunakan sebagai objek foto.
Baca juga: Benda Diduga Bom Ditemukan di Dekat SD Marsudirini Solo, Dibungkus Tas Plastik Warna Biru
Baca juga: Pekerja Pemanen Padi di Purbalingga Tiba-tiba Ambruk, Saksi Sempat Lihat Petir Menyambar Sabit
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 30 Maret 2022: Rp 1.024.000 Per Gram
Fasilitas yang ada sekarang berupa “Museum Pangsar Soedirman” dimaksudkan sebagai penghormatan terhadap jasa-jasa Jenderal Soedirman, putra bangsa yang mengharumkan nama Banyumas.
Saat Minggu pagi, tempat ini dipenuhi pedagang jajanan dan kuliner lain.
Begitu pula saat puasa, menjadi tempat ngabuburit yang pas.
7. Taman Makam Pahlawan.
Dari semua lokasi ngabuburit menarik di Purwokerto, mungkin di Taman Makam Pahlawan Tanjung Nirwana Purwokerto inilah surganya kuliner.
Di taman makam pahlawan ini, ada ratusan penjual makanan yang menjual berbagai olahan dan kudapan.
Nuansanya bak pasar tumpah yang sangat ramai sehingga membuat bingung para pembeli karena banyaknya penjual makanan.
Biasanya, penjual mulai menggelar lapak dagangan mulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pada pukul 19.00 WIB. (Tribunbanyumas/jti)