Berita Semarang

Seorang Satpam Ditemukan Tewas di Halaman Jonas Photo Semarang, Ditemukan Luka Tusuk di Kepala

Seorang penjaga malam toko kamera di Jalan Diponegoro, Kota Semarang, ditemukan tewas dengan luka tusuk di pelataran toko, Selasa (29/3/2022).

TRIBUNBANYUMAS/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Polisi mengecek kondisi dalam toko kamera di Jalan Diponegoro Kota Semarang, yang diduga dibobol maling, Selasa (29/3/202). Tak hanya sejumlah kamera hilang, kejadian ini juga mengakibatkan seorang penjaga malam tewas dengan sejumlah luka tusuk. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Seorang satpam toko kamera Jonas Photo di Jalan Diponegoro, Kota Semarang, ditemukan tewas dengan luka tusuk di pelataran toko, Selasa (29/3/2022).

Korban atas nama Supriono itu diduga menjadi korban maling yang membobol toko kamera tempat Supriono bekerja.

Terlihat internit di dalam toko kamera itu jebol. Barang-barang di dalam toko juga berserakan. Beberapa unit kamera di dalam toko tak ada di tempatnya di etalase.

Barang-barang diduga milik pelaku juga tertinggal di lokasi kejadian.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Donny Sardo Lumbatoruan menuturkan, polisi menemukan pisau yang diduga digunakan maling.

Baca juga: Lawan Tim Degradasi di Laga Pamungkas, PSIS Semarang Ingin Happy Ending!

Baca juga: Preman Stasiun Poncol Semarang Viral di Tiktok, Arogan Turunkan Penumpang Taksi Online

Baca juga: Tak Lama Usai Pertandingan, Pesepak Bola Amatir Semarang Rasakan Sesak di Dada dan Meninggal Dunia

Baca juga: Bawa Celurit, Pelajar dari 3 SMK Tawuran di Flyover Yos Sudarso Semarang. 2 Orang Alami Luka Bacok

Pihaknya juga menemukan tabung las dan barang-barang milik pelaku berupa ransel berserta peralatan yang tertinggal.

Ada juga kunci inggris kecil dan bercak darah di gagang rolling door toko.

"Korban mengalami beberapa tusukan di kepala bagian belakang, leher belakang, leher depan, dan dada," jelas Donny di lokasi kejadian.

Saat ini, polisi telah memeriksa sedikitnya tiga saksi.

"Anjing pelacak juga telah dikerahkan untuk mengetahui jejak-jejak yang dilalui pelaku," tuturnya.

Ia mengatakan, korban merupakan seorang penjaga keamanan.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk autopsi.

"Korban diduga meninggal beberapa jam sebelum ditemukan. Kami masih melakukan autopsi," ujarnya.

Sendirian Jaga Malam

Sementara, kakak ipar Supriono, Eko Suprianto, mendapat kabar sang adik adik tewas dari tetangga, sekitar pukul 07.00-08.00 WIB.

Menurut Eko, dalam sepekan, Supriono mendapat dua kali jaga malam.

Saat jaga malam, biasanya, Supriono berangkat dari rumah pukul 18.00 dan pulang pukul 07.00 pagi.

"Adik saya jga malam sendirian, tidak ada temannya," tutur dia.

Baca juga: Spiritus Tumpah Kena Celana, Bocah di Purbalingga Alami Luka Bakar saat Main Petasan Jemblungan

Baca juga: Harga Gula Pasir di Kota Tegal Merangkak Naik, Capai Rp 15 ribu Per Kilogram

Baca juga: Kontraktor di Banyumas Ditangkap, Bobol Bank Jateng Purwokerto Rp 1,9 Miliar Pakai Dokumen Palsu

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 29 Maret 2022: Rp 1.040.000 Per Gram

Menurutnya, sang adik pernah disarankan agar meminta teman untuk berjaga malam. Namun, permintaan tersebut belum disetujui pihak managemen.

"Minimal, yang jaga malam di tempat ini dua orang," ujarnya.

Menurut Eko, selama bekerja, Supriono tidak pernah bercerita terkait pekerjaan.

"Dia cuma cerita, sendirian kalau kerja jaga malam dan tidak pernah menceritakan ada musuh atau apapun," tutur Eko di lokasi. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved