Berita Banjarnegara

Jembatan di Desa Jalatunda Banjarnegara Putus Diterjang Banjir, Kades Berharap Bantuan Pemkab

Jembatan penghubung di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, putus setelah diterjang bajir bandang, pekan lalu.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
ISTIMEWA
Jembatan di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, putus karena banjir bandang, Rabu (16/3/2022). Kondisi ini mengganggu aktivitas perekonomian warga dan siswa yang akan berangkat ke sekolah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Jembatan penghubung di Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, putus setelah diterjang bajir bandang, pekan lalu.

Kondisi ini membuat warga harus memutar jalan hingga empat kilometer untuk beraktivitas.

Kepala Desa Jalatunda Satam mengatakan, jembatan tersebut menghubungkan Dusun 1 dengan Dusun 2, juga penghubung Desa Jalatunda dengan Desa Kalitengah.

Jembatan ini akses penting bagi warga, baik pelajar yang menuju sekolah, maupun aktivitas perekonomian.

"Dampaknya, akses terputus," kata Satam, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Pergerakan Tanah di Asinan Banjarnegara Rusak Rumah dan Jalan Desa, Sekeluarga Mengungsi

Baca juga: Dinkes Banjarnegara Sebar 350 Alat Pengukur Tinggi Badan Anak untuk Dapat Data Valid Stunting

Baca juga: Sadar Aksinya Viral di Medsos, Pencuri di Banjarnegara Kembalikan Akuarium Disertai Surat Minta Maaf

Baca juga: Jabatan Plh Bupati Banjarnegara Berakhir Mei 2022, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Syamsudin?

Satam mengatakan, jembatan tersebut dibangun tahun 2009 lewat program PNPM.

Diakuinya, struktur bangunan jembatan kurang kokoh karena tak ditopang tulangan besi yang kuat.

"Siswa ada yang pakai kendaraan. Ada juga yang jalan kaki. Kasihan," katanya.

Ia berharap, Pemkab Banjarnegara turun tangan memperbaiki atau membangun jembatan itu agar aktivitas warga kembali normal.

Pemerintah Desa Jalatunda sendiri tak bisa berbuat banyak mengingat banyak dana desa yang dipangkas atau realokasi untuk penanggulangan Covid 19. (*)

Baca juga: Petani di Kedungbenda Cilacap Terpaksa Panen Padi di Tengah Banjir. Di Permukiman, Air Mulai Surut

Baca juga: UPDATE Ibu Gorok Anak Kandung di Brebes: Dua Bocah Selamat Pulang dari RS, Dibawa ke Safe House

Baca juga: Produsen Kerupuk di Kudus Makin Babak Belur. Setelah Minyak Goreng, Kini Harga Tepung Tapioka Naik

Baca juga: Dua Perampok Satroni Minimarket di Jalan Pantura Kendal, Siram Bensin dan Gasak Uang Rp 10 Juta

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved