Berita Blora

Gara-gara Ikuti Google Maps, Gadis asal Karanganyar Ini Tersesat di Hutan Keramat di Blora

Warga Karanganyar tersesat di hutan keramat di Desa Sugihmanik, Grobogan, Kamis (17/3/2022) malam setelah menggunakan aplikasi Google Maps.

Editor: rika irawati
REUTERS/DADO RUVIC via Kontan.co.id
Aplikasi Google maps. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Aplikasi penunjuk arah Google Maps kembali memakan korban. Nurma Firdinia, warga Karanganyar, tersesat di hutan keramat di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2022) tengah malam.

Padahal, gadis 21 tahun asal Desa Jatirejo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, itu sedang dalam perjalanan menuju Semarang, mengendarai motor dari arah Solo.

Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno mengatakan, Nurma ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi ketakutan di samping kendaraannya, Honda Revo Fit bernopol H 2948 IL, di Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Desa Sugihmanik petak 173 A.

Korban yang sendirian diketahui kesasar masuk hutan selama tiga jam, yakni sekitar mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB.

Nurma curiga tersesat setelah petunjuk Google Maps sempat berhenti karena jalan yang dilalui justru jalan setapak di tengah rimbunnya pepohonan.

Baca juga: Sopir Tronton Ikuti Google Maps Malah Kesasar ke Jalan Sempit dan Tabrak Pohon di Semarang

Baca juga: Kecelakaan di Batang, Truk Muatan Bata Ringan Terperosok ke Sungai, Sopir: Saya Ngikuti Google Maps

Baca juga: Dua Bocah Asal Gunung Kidul Tewas di Sungai Tuntang Grobogan, Main saat Berkunjung ke Rumah Kakek

Baca juga: Rombongan Presiden Jokowi Beri Jalan Ambulans saat Melintas di Grobogan, Sopir: Alhamdulillah Lancar

Karena tak kunjung berpapasan dengan seseorang, Nurma yang sebenarnya syok mencoba menenangkan diri.

Berkali-kali ia menjerit meminta pertolongan serta berupaya membunyikan klakson motor.

Tak ada respon, Nurma kemudian menghubungi rekannya yang ada di Semarang hingga berujung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng.

Tim SAR gabungan, di antaranya TNI, Polri, BPBD, relawan, dan warga kemudian melacak keberadaan Nurma melalui jalan setapak berlumpur di kawasan hutan.

Penyisiran diupayakan lewat jalan kaki maupun kendaraan roda dua.

Pencarian pun berakhir usai terdengar suara teriakan serta cahaya samar-samar dari handphone Nurma.

"Setelah kurang lebih satu jam perjalanan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan syok dan lemas," kata Winarno.

Korban berikut motor yang ditumpanginya selanjutnya dievakuasi tim SAR gabungan ke Mapolsek Tanggungharjo untuk mendapatkan pertolongan.

"Korban yang masih trauma ditenangkan dulu di Polsek Tanggungharjo hingga dijemput keluarga," terang Winarno.

Baca juga: Puluhan Rumah di 2 Desa di Banyumas Rusak Diterjang Banjir Bandang, Air Datang dari Perbukitan

Baca juga: Tempat Keramat Gunung Mas Kalinyamatan Jepara: Dulu Sering Dikunjungi Warga untuk Nelik

Baca juga: Kebocoran Pipa Pertamina di Blora Juga Cemari Sawah, Jumari Terpaksa Panen Padi Dini

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Bawah Tol Semarang-Solo, Kombes Pol Djuhandani Tahan Tangis: Dramatis!

Di hadapan petugas, Nurma mengaku hendak berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jateng.

Karena belum hapal rute, dari arah Boyolali, ia kemudian mengakses aplikasi peta online gratis dari Google (Google Maps) melalui handphone.

"Namun, saya malah tersesat di hutan saat mengikuti Google Maps melalui handphone," kata Nurma. (*)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Ikuti Arahan Google Maps, Gadis Asal Karanganyar Tersesat di Hutan Grobogan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved