Banjir Cilacap
Warga Nusawungu Cilacap Ramai-ramai Menjala Ikan di Sawah yang Kebanjiran: Lumayan, Dapat 7 Kg
Banjir sejak Senin (14/3/2022) malam, masih menggenangi area persawahan di sebagian Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Kamis (17/3/2022).
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Banjir sejak Senin (14/3/2022) malam, masih menggenangi area persawahan di sebagian Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Kamis (17/3/2022).
Kondisi ini pun dimanfaatkan warga untuk mencari ikan di sawah.
Bahkan, beberapa warga di Nusawungu datang sambil membawa jala. Tak lupa, tempat ikan yang ditalikan di pinggang.
Sementara, mereka yang membawa pancing, berbaris di pinggir sawah, menunggu kail mereka dihampiri ikan.
Bangkit, warga Desa Nusawungu, mengaku, dua hari ini menjala ikan di areal persawahan yang masih tergenang banjir.
Hasilnya, ada tujuh kilogram ikan yang berhasil dibawa pulang. Jenisnya beragam, ada ikan gurame, mujair, bawal, dan ikan kecil lain.
"Sudah dua hari di sini, lumayan, dapat 7 kg. Sebagian buat lauk, sisanya dijual," kata Bangkit saat ditemui tengah bersiap menjala ikan di Nusawungu, Kamis (17/3/2022).
Baca juga: Ratusan Rumah dan Sawah di Sampang Cilacap Kebanjiran akibat Tanggul Sungai Alam Jebol
Baca juga: BREAKING NEWS: Diduga Sopir Hindari Genangan Air, Mobil Pajero Nyebur Sungai Wates di Kroya Cilacap
Baca juga: Banjir Banyumas dan Kebumen Akibat Hujan Ekstrim, BMKG Cilacap: Dipicu Siklon Tropis Billy
Ikan-ikan yang ada di areal persawahan ini diketahui berasal dari kolam milik warga yang juga kebanjiran.
Aksi warga menjala dan mancing di area persawahan ini pun menjadi tontonan. Bahkan, para penonton yang banyak, memadati sepanjang jalan penghubung Desa Nusawungu dengan Desa Nusawangkal.
Supriyanto (30), warga Desa Danasri, mengaku datang untuk menonton para penjala ikan di sawah karena penasaran.
"Pengin lihat saja, sih, katanya lagi pada mancing sama menjala ikan di sawah. Sampai sini, ternyata memang ada dan banyak juga yang cari ikan," tutur Supriyanto.
Meski membawa berkah bagi warga pencari ikan, nyatanya, banjir yang masih merendam area persawahan di Desa Nusawungu membuat sebagian petani merugi akibat gagal panen. (*)
Baca juga: Banjir Banyumas, Rendam 2.351 Rumah, 620 Jiwa Mengungsi
Baca juga: Kunjungi Pengungsian di Gebangsari Banyumas, Ganjar Pastikan Fasilitas Tempat Tidur Layak
Baca juga: Drama Terjadi di Arena All England 2022, Marcus/Gideon Tak Terpengaruh
Baca juga: Stok Mulai Banyak, Harga Minyak Goreng di Swalayan Purwokerto Banyumas Tembus Rp 23.500 Per Liter