Banjir Kebumen

Banjir Kebumen Memakan Korban, Anak Carik Desa Arjosari Tenggelam di Sawah yang Tertutup Air

Banjir di sejumlah desa di wilayah Kebumen, Senin (14/3/2022) malam sampai Selasa (15/3/2022), memakan korban.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK HUMAS PEMKAB KEBUMEN
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto takziah ke rumah keluarga Muhammad Erdogan, bocah asal Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Selasa (15/3/2022) malam. Erdogan tewas setelah terpeleset ke sawah yang tergenang banjir, Selasa sore. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Banjir di sejumlah desa di wilayah Kebumen, Senin (14/3/2022) malam sampai Selasa (15/3/2022), memakan korban.

Seorang balita usia tiga tahun, warga RT 04 RW 02, Desa Arjosari, Kecamatan Adimulyo, meninggal dunia setelah terjatuh ke sawah yang tergenang banjir setinggi hingga 1 meter, Selasa sore.

Informasi yang didapat, korban bernama Muhammad Erdogan Dhinejad, putra pasangan Ambar Mujiono dan Retno Setiorini.

Retno merupakan sekretaris atau carik Desa Arjosari.

Sementara Erdogan, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara anak Mujiono-Retno.

Dari keterangan warga, sesaat sebelum kejadian, Erdogan bermain bersama dua saudaranya di dekat rumah. Mereka juga ditemani sang ayah.

Baca juga: Update Bencana Kebumen: 55 Desa Dilanda Banjir, serta Longsor di 19 Desa

Baca juga: Menegangkan! Evakuasi Empat Pekerja Terjebak Banjir di Karangpoh Kebumen, Ketinggian Air 3-4 Meter

Baca juga: Banjir Kebumen, Dampak di Kecamatan Ayah Paling Parah

Baca juga: Banjir Terjang Goa Jatijajar Kebumen, Barang Dagangan Penjual Ikut Hanyut

Namun, saat sedang asyik bermain, Erdogan terpeleset ke sawah.

Sawah itu dalam kondisi tergenang banjir setinggi sekitar satu meter.

Menyadari anaknya tidak ada, Mujiono mencari Erdodan.

Setelah satu jam lebih pencarian, Erdogan ditemukan di perairan sawah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Erdogan sempat dilarikan ke PKU Sruweng namun nyawanya tidak tertolong.

Kejadian ini membuat Bupati Kebumen Arif Sugiyanto ikut berduka.

Selasa malam, Arif yang ditemani anggota Forkopimda Kebumen, takziah ke rumah orangtua Erdogan.

Bahkan, Arif dan rombongan ikut mendoakan dan mensalatkan jenazah.

"Kami, di sini, untuk saling menguatkan dan mendoakan agar keluarga tabah dan menerima apa yang sudah ditakdirkan oleh Yang Kuasa," ujar Bupati, Selasa malam.

Bupati juga berpesan agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan sikap hati-hati di musim penghujan ini.

Baca juga: Teaser Trailer Ms Marvel, Superhero Muslim Pertama yang Dirilis Marvel Cinematic Universe

Baca juga: Ratusan Rumah dan Sawah di Sampang Cilacap Kebanjiran akibat Tanggul Sungai Alam Jebol

Baca juga: Pipa Pertamina Bocor, Ratusan Warga Sambong Blora Berebut Minyak

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Rabu 16 Maret 2022: Rp 1.034.000 Per Gram

Apalagi, berbagai bencana, semisal banjir dan longsor, berpotensi terjadi di wilayah Kebumen.

Ia juga mengingatkan orangtua agar mengawasi pergerakan anak-anaknya sehingga insiden serupa tidak terulang.

Sementara, data BPBD Kebumen hingga Selasa malam, ada 56 desa di 18 kecamatan di wilayah tersebut, tergenang banjir.

Hujan deras juga menyebabkan longsor di 36 titik dan 2 jembatan rusak.

Kejadian tersebut membuat 1292 warga mengungsi.

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Ayah, Rowokele, Prembun, dan Adimulyo. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved