Berita Tegal

Warganet di Kota Tegal Heboh, Rasakan Kabut Muncul 4 Jam di Pesisir Pantura

Masyarakat Kota Tegal, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kemunculan kabut di tengah perkotaan, Senin (14/3/2022) dini hari.

ISTIMEWA/DOK WARGA
Kabut menyelimuti Kota Tegal, Senin (14/3/2022) dini hari. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Masyarakat Kota Tegal, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kemunculan kabut di tengah perkotaan, Senin (14/3/2022) dini hari.

Pasalnya, kabut yang biasanya muncul di daerah perbukitan atau dataran tinggi itu muncul di daerah perkotaan, bahkan wilayah pesisir Pantai Utara (Pantura).

Kabut muncul di Kota Tegal sekira pukul 02.00 WIB dan bertahan 4 jam, hingga pukul 06.00 WIB.

Fenomena alam ini pun viral dan jadi perbincangan di media sosial Whatsapp dan Facebook.

Seperti video yang dibagikan akun Ami Luhur di grup Facebook Komunitas Warga Tegal, Senin.

Hingga Senin siang, video tersebut sudah mendapatkan ratusan komentar warganet.

"Bener kang, nggonku juga rapet peteng. Gudu kabut kaya neng gunung, kayane. Kaya asep, apalah (benar, Kang. Di tempat saya juga pekat kabutnya. Sepertinya, bukan kabut seperti di gunung. Seperti asap)," kata akun Facebook Bang Lutfi.

Baca juga: Dua Kasus Pembunuhan Jadi PR Polres Tegal, Ini yang Akan Dilakukan Polisi untuk Upaya Pengamanan

Baca juga: PAI Tegal Baru Buka Pukul 10.00 WIB, Banyak Pengunjung Rela Menunggu Berjam-jam

Baca juga: Pelecehan Seksual Guru Ngaji kepada Santriwati di Bawah Umur di Tegal: Karena Saya Sayang

Baca juga: Nama Wakil Wali Kota Tegal Masuk Daftar Penerima Bansos, Kok Bisa?

Akun lain, Barri Canter, juga turut memberikan komentar, "Kabut asep apa kue, om (kabut asap apa itu, om)."

Tapi, ada juga komentar netizen yang menggap fenomena kabut di perkotaan sebagai hal biasa.

Seperti yang disampaikan akun Ajipranollo.

"Kie mah kabut biasa um. Daerahku yen kas udan gede mesti pirang jam metu kabut. Terus juga daerahku dudu pegunungan. Aku wong Dukuhturi (Ini kabut biasa, om. Di daerah saya, beberapa jam setelah hujan lebat pasti muncul kabut. Daerah saya juga bukan pegunungan, saya orang Dukuhturi)," ucapnya.

Penjelasan BMKG

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tegal, Sri Nurlatifah menjelaskan, kabut muncul di Kota Tegal pada pukul 01.00 WIB setelah diguyur hujan.

Penyebabnya, karena kelembaban udara setelah hujan tergolong tinggi, yakni di angka 98 persen.

Selain itu, kondisi di lapisan atmosfer atas lebih dingin dibandingkan lapisan bawah yang lebih hangat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved