Berita Banyumas

Patut Diwaspadai Pengendara yang Melintas! Berikut Jalur dan Titik Rawan Kecelakaan di Banyumas

Berikut rangkuman Tribunbanyumas.com terkait beberapa spot atau titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Banyumas.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Raya Purwokerto-Sokaraja, Senin (7/3/2022). Jalur ini masuk daerah rawan kecelakaan di Banyumas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sejumlah jalur lalu lintas di wilayah Banyumas masuk kategori rawan kecelakaan.

Selain kondisi jalan yang berliku atau memiliki topografi curam, beberapa titik menjadi rawan kecelakaan karena keramaian lingkungan.

Berikut rangkuman Tribunbanyumas.com terkait beberapa spot atau titik rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah Banyumas.

1. Jalur Sokaraja-Purwokerto.

Jalur mulai dari Purwokerto hingga ke pusat oleh-oleh di Kecamatan Sokaraja adalah satu di antara jalur rawan kecelakaan. Terutama, di daerah Banjarsari, Sokaraja.

Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyumas AKP Manggala mengatakan, daerah tersebut menjadi daerah rawan kecelakaan lantaran jalan cukup lebar.

Kondisi ini membuat pengendara cenderung memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga memicu kecelakaan.

"Sepanjang Jalan Sokaraja, Banjarsari, itu rawan (kecelakan). Oleh karena itu, para pengendara ataupun pengemudi agar mengurangi kecepatan supaya selamat dan aman," kata Manggala kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Data Akhir Tahun Polresta Banyumas - Angka Kecelakaan Meningkat, Bertambah 14 Kasus Dibanding 2020

Baca juga: SPPT PBB P2 di Banyumas Kini Gunakan Tanda Tangan Elektronik, Disertai Pula Info Tunggakan Pajak

Baca juga: Diklaim Bisa Jaga Imun Tubuh! Ini Resep Kelapa Muda Bakar Madu ala Peternak Lebah di Banyumas

Baca juga: Anggota PSHT Banyumas Geruduk Sekretariat Sakti, Seorang Kapolsek Terluka dan 181 Orang Diamankan

Seringnya terjadi kecelakaan di daerah ini juga diamini seorang petugas parkir di Sokaraja, Kholil Amin (47).

Kholil sering melihat atau mendengar kecelakaan terjadi di wilayah tersebut dalam waktu berdekatan.

"Bulan ini (Maret) memang belum ada kecelakaan. Tapi, memang sering, entah yang hanya cuman motor jatuh atau terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain."

"Tapi, (terjadinya kecelakaan) itu sudah biasa bagi warga karena jalannya lebar dan kadang kendaraan cepat juga," ungkapnya.

Sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut, Satlantas Polresta Banyumas sudah memasang berbagai macam rambu peringatan.

Mulai dari banner peringatan, marka kejut, serta papan rambu informasi untuk membatasi kecepatan.

2. Jalur Selatan Jalan Raya Jatilawang.

Jalan Raya Jatilawang merupakan jalan provinsi yang memiliki kondisi lurus.

Kecelakaan di jalur ini sering kali memakan korba jiwa.

Sebagai jalur penghubung antar kabupaten, jalur ini sering dilewati kendaraan besar dan berat.

Selain itu, di sejumlah titik di wilayah ini terjadi keramaian di jam-jam tertentu, semisal di dekat sekolah, pasar, lapangan, atau alun-alun.

3. Jalan Raya Krumput, Pagaralang, Kemranjen, Banyumas.

Bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan jalur Krumput.

Jalur di Kecamatan Kemranjen ini merupakan jalur menuju Kecamatan Sumpiuh.

Ketika akan melewati daerah ini maka para pengendara akan dihadapkan jalan yang berkelok, turunan, dan tanjakan, yang cukup berbahaya.

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 8 Maret 2022: Rp 1.053.000 Per Gram

Baca juga: Ada Gambar Candi Arjuna di Logo Baru Banjarnegara, Apa Maknanya?

Baca juga: Terus Dalami Kasus Mayat Termutilasi di Suradadi Tegal, Polisi Periksa 12 Saksi

Bila pengemudi mobil atau pengendara motor tidak mampu mengontrol laju kendaraan, tentu saja potensi kecelakaan tinggi.

Terutama, bagi pengendara yang belum terbiasa melewati jalur ini.

4. Jalur wisata Jalan Baturraden .

Jalur wisata Baturraden juga menjadi satu di antara jalur rawan kecelakaan di Banyumas.

Titik rawan membentang mulai dari pertigaan lapangan Pabuaran hingga menuju kawasan wisata.

Pihak kepolisian bahkan sudah membuat rambu-rambu khusus di setiap titik agar para pengendara melintas dengan penuh hati-hati.

Contohnya, di tanjakan menuju Politeknik Kesehatan, Baturraden.

Di lokasi ini, petugas memasang rambu peringatan agar pengendara mengurangi kecepatan karena keramaian yang terjadi.

Selain itu, ada juga marka jalan berupa garis lurus tanpa putus-putus sebagai tanda agar pengendara tak mendahului atau melebihi garis marka karena kondisi jalan yang berupa tanjakan dan berkelok.

Di titik ini, biasanya, para pengemudi mobil dari arah Baturraden memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi yang memicu terjadinya kecelakaan.

Itulah beberapa titik rawan kecelakaan yang ada di Banyumas, yang perlu diwaspadai.

Secara garis besar, Satlantas Polresta Banyumas terus mengupayakan agar kecelakaan di daerah rawan terus berkurang, baik melalui imbauan atau peringatan.

Namun, kecelakaan lalu lintas dapat terjadi di mana saja. Selain imbauan, upaya mencegah kecelakaan juga harus dilakukan para pengguna jalan. (Tribunbanyumas/jti)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved