Liga 1 2022
PSIS Semarang Kalah dari PSM Makassar dengan Skor 1-2, Pluim Jadi Pahlawan Pasukan Ramang
PSIS Semarang gagal meneruskan tren kemenangan dalam pertandingan penuh melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, GIANYAR - PSIS Semarang gagal meneruskan tren kemenangan dalam pertandingan penuh melawan PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (6/3/2022) sore.
Pada pertandingan di pekan ke-29 BRI Liga 1 2021/2022, PSIS harus tunduk dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM.
Dua gol Pasukan Ramang dicetak Willem Jan Pluim di menit 29 dan 59. Sementara, gol tunggal PSIS dicetak oleh Jonathan Cantillana pada menit 13.
Bermain imbang di babak pertama, kedua tim langsung menggeber dan meningkatkan tempo permainan begitu babak kedua dimulai.
PSM berhasil melakukan comeback di babak kedua saat pertandingan memasuki menit 59 lewat gol Wiljan Pluim.
Pluim dengan tenang melakukan finishing di dalam kotak penalti yang gagal dihalau dengan baik oleh Joko Ribowo.
Selepas tertinggal, PSIS mencoba terus menekan pertahanan PSM.
Baca juga: Babak Pertama PSM Makassar vs PSIS Semarang Berakhir Imbang, Mahesa Jenar Lebih Dulu Unggul
Baca juga: Jelang PSM Makassar Vs PSIS Semarang: Duel Tim Sulit Menang, Namun PSIS Lebih Beruntung
Baca juga: Sisa Pertandingan BRI Liga 1: Misi PSIS Semarang Lanjutkan Kemenangan Lawan PSM Makassar
Menit ke 65, pemain pengganti Mahesa Jenar, Riyan Ardiansyah, mendapat peluang namun berhasil ditepis kiper PSM.
Cukup banyak peluang diciptakan PSIS Semarang, terutama saat pertandingan memasuki menit ke 70.
Sejumlah kesempatan melalui tendangan bebas juga belum mampu dimanfaatkan baik oleh pemain PSIS.
Wasit Iwan Sukoco memberi tambahan waktu lima menit di babak kedua. Kesempatan ini gagal dimanfaatkan PSIS untuk mengejar ketinggalan hingga peluit akhir dibunyikan.
PSIS kalah 1-2 di laga ini dan gagal meneruskan tren kemenangan usai di pekan ke 28 meraih kemenangan dramatis atas Persikabo.
Usai laga, asisten pelatih PSIS Achmad Rezal Octavian mengaku cukup kecewa dengan hasil yang didapatkan PSIS.
Menurut Rezal, skema yang sudah direncanakan tidak berjalan baik.
"Soal hasil, memang saya sangat kecewa. Tetapi, inilah sepakbola, game plan yang selama ini disiapkan di latihan untuk menghadapi PSM, tidak jalan di lapangan."
"Tapi, terlepas dari itu, hasil akhir memang tidak memihak pada kami dan saya bertanggung jawab atas hasil ini dan saya akan melakukan evaluasi," kata Rezal.
Soal kegagalan mempertahankan keunggulan, Rezal menyebut hal itu sebagai bahan evaluasi besar bagi PSIS jelang melakoni laga berikutnya.
"Evaluasi buat saya dan buat pemain semuanya untuk kerja keras lagi. Proses gol PSM, semuanya sama. Game plan kami tidak berjalan sesuai yang kami mau," kata Rezal.
Sementara itu, kiper PSIS Joko Ribowo mengatakan cukup kecewa atas hasil yang didapatkan PSIS.
"Selamat, saya ucapkan ke PSM atas kemenangan ini. Dan saya apresiasi teman-teman saya di lapangan."
"Memang, kami kecewa tapi kita masih ada lima pertandingan untuk memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan," kata Jokri, sapaannya.
Baca juga: Lagi, Kasus Covid Ditemukan di Sejumlah Sekolah di Kota Semarang. Dinkes: Tidak Sebanyak Kasus Lalu
Baca juga: Empat Bulan Berlalu, Atlet Jateng Peraih Medali di PON Papua Belum Juga Terima Bonus
Baca juga: Hanya Punya Satu TPA, Pemkab Kendal Minta Pemerintah Desa Ikut Tangani 70 Persen Masalah Sampah
Baca juga: Identitas Mayat Perempuan di Sawah Dukuhturi Tegal Terungkap: Mahasiswi, Warga Karangsembung Brebes
Soal dua gol Wiljan Pluim, Jokri enggan mengomentari lini belakang timnya yang berhasil diporakporandakan Pluim sebelum membobol gawang PSIS.
"Dua gol PSM lewat aksi individu Pluim, di lini belakang, saya atau kami, tidak bisa menyalahkan satu sama lain, salah satu salah semua. Di sisa laga ini, ada tugas pelatih untuk melakukan evaluasi," ungkapnya.
Adapun pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengatakan, kemenangan atas PSIS merupakan buah dari kerja keras para pemain sebelum pertandingan melawan PSIS.
"Tentu saja, di pertandingan kali ini, mempunyai tekanan. Anak asuh saya sadari kami harus menang di laga ini. Dan di klasemen, kami memang butuh hasil baik. Kemenangan hari ini adalah sesuatu yang harus kami dapatkan," kata Joop Gall.
"Memasuki pertandingan, kami memulai dengan baik. Kita bisa lihat, Kallon dapat peluang yang harusnya menjadi gol. Kami menguasai ball posession hari ini. Ada sosok Wiljan Pluim yang menjadi pahlawan hari ini," sambungnya. (*)