Berita Jateng

Empat Bulan Berlalu, Atlet Jateng Peraih Medali di PON Papua Belum Juga Terima Bonus

Atlet Jawa Tengah peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 masih berharap cemas.

Penulis: hermawan Endra | Editor: rika irawati
Istimewa
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi tiga wisma atlet Jateng di Mimika Papua, Senin (4/10/2021). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG – Atlet Jawa Tengah peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 masih berharap cemas.

Pasalnya, hingga empat bulan sejak pesta olahraga tingkat nasional itu berakhir, bonus yang dijanjikan pemerintah provinsi (pemprov) kepada atlet yang mampu membawa pulang medali, belum juga cair.

Seperti yang disampaikan Laksamana Pandu Pratama, peraih medali emas cabor Wushu Sanda kelas 52 Kg.

Pandu mengaku belum menerima bonus Rp 200 juta yang dijanjikan akan diterima peraih medali emas.

Sedangkan untuk atlet peraih medali perak, pemprov berjanji mengganjar bonus Rp 80 juta dan perunggu Rp 50 juta.

Pandu mengaku sudah berusaha menanyakan terkait kejelasan uang bonus itu ke pengurus cabor. Namun, jawaban yang ia terima hanya menginformasikan bahwa uang bonus diperkirakan akan cair di awal Maret ini.

"Sudah turun tapi katanya dibuat dua kali. Tahap pertama 30 persen, dalam waktu dekat ini, dan saya juga sudah tanda tangan (tapi belum menerima). Sedangkan sisanya, 70 persen, cair di bulan Juni," ungkapnya, Minggu (6/3).

Baca juga: Bonus untuk Atlet Jateng Peraih Medali di PON Papua Cair 8 Maret

Baca juga: Kepala Disporapar Jawa Tengah Minta Maaf Kontingen Jateng Duduki Peringkat 6 di PON Papua

Baca juga: Aliansi Mahasiswa Jateng Beberkan Kajian dan Studi Lapangan Alasan Tunda Pemilu

Baca juga: Jurus Ganjar Pranowo Mengentaskan Kemiskinan di Jateng, Diharapkan Ditiru Kabupaten/Kota

Pandu tidak tahu apa yang membuat proses pencairan uang bonus hingga sekarang belum cair.

Padahal, menurutnya, atlet-atlet dari provinsi lain sudah menerima.

"Provinsi lain sudah menerima," katanya.

Rencananya, uang bonus yang nanti ia terima akan digunakan untuk membeli rumah.

Pandu berharap, bonus yang dijanjikan dapat segera cair.

"Kebelet ingin cair tapi gak apa-apa, hitung-hitung sebagai tabungan. Rencana, mau buat beli rumah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana, saat dimintai konfirmasi terkait bonus PON Papua, tidak banyak berkomentar.

Ia hanya mengatakan bahwa pada 8 Maret nanti, akan dilangsungkan acara pelantikan pengurus sekaligus pemberian tali asih kepada para atlet PON Papua.

Baca juga: Hanya Punya Satu TPA, Pemkab Kendal Minta Pemerintah Desa Ikut Tangani 70 Persen Masalah Sampah

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan di Sawah Dukuhturi Tegal Terungkap: Mahasiswi, Warga Karangsembung Brebes

Baca juga: Babak Pertama PSM Makassar vs PSIS Semarang Berakhir Imbang, Mahesa Jenar Lebih Dulu Unggul

Baca juga: Toyota Rush Tabrak Toyota Calya di Tol Pekalongan, Diduga Pengemudi Tak Menjaga Jarak Aman

Namun, ketika ditanya lebih jauh apakah tali asih tersebut adalah uang bonus, ia tak ingin berkomentar.

Begitu pun saat ditanya total uang bonus yang diberikan serta alasan atau penyebab molornya pemberian uang bonus, Bona belum bisa memberikan keterangan secara detail.

"Nanti saja," ujarnya singkat. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved