Berita Tegal
Update Kasus Mutilasi Wanita Lansia di Tegal: Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Anggota Tubuh Lain
AKP I Dewa Gede mengatakan, unit K9 dikerahkan untuk memudahkan pencarian bagian tubuh korban yang hilang.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Kasus penemuan mayat seorang wanita dengan kondisi mengenaskan memasuki tahap baru.
Polisi memanggil sembilan orang untuk diperiksa menjadi saksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan mayat dengan kondisi payudara dan alat vital terpotong gegerkan warga Kabupaten Tegal.
Mayat penuh sayatan ditemukan di area persawahan Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.
Jenazah diketahui bernama Kasni (59) warga Desa Jatimulya, RT 006 RW 002, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Baca juga: Lansia di Suradadi Tegal Tewas Dimutilasi, Saat Ditemukan Alat Vital dan Payudara Hilang
Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP I Dewa Gede Ditya mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan mutilasi ini.
"Kami sudah melakukan upaya penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu kami juga sudah melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata AKP Dewa, Jumat (4/3/2022).
Sementara, sesuai hasil autopsi yang dilakukan tim dokter forensik Biddokkes Polda Jateng, kata dia, pada tubuh korban terdapat beberapa luka seperti luka irisan di bagian leher.
Kemudian kedua payudara korban juga terdapat luka irisan (terpotong) sama sekali tidak ada.
Selain itu, bagian alat vital (kemaluan) juga terpotong.
Baca juga: Lagi, Kecelakaan di Kertek Wonosobo. Truk Triplek Tabrak Truk yang Terpakir di Jalur Penyelamat
Unit K9 (detasemen anjing pelacak) juga diterjunkan untuk melakukan olah TKP.
AKP I Dewa Gede mengatakan, unit K9 dikerahkan untuk memudahkan pencarian bagian tubuh korban yang hilang, namun hingga saat ini belum ditemukan apapun.
Ia menuturkan sudah memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan.
"Sejauh ini, kami sudah melakukan pemeriksaan kepada sembilan orang saksi dan masih berlangsung hingga sekarang.
Sembilan saksi ini merupakan orang yang berada di sekitaran TKP pada saat kejadian, seperti orang yang sedang bertani, termasuk suami dan tetangga korban juga kami mintai keterangan semuanya," jelasnya.
Baca juga: Bawa Kabur dan Jual Motor Teman, Pemuda asal Banyumas Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Dijelaskan kronologi penemuan mayat Kasni, berawal pada Rabu (2/3/2022) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, suami korban bernama Wage (61) dan korban pergi ke sawah.
Keduanya pergi ke sawah namun lokasinya berbeda dan berjauhan.
Jaraknya sekitar 2 kilometer.
Kemudian pulang ke rumah pada pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Anggota PSHT Banyumas Geruduk Sekretariat Sakti, Seorang Kapolsek Terluka dan 181 Orang Diamankan
Namun saat sampai di rumah, Wage mendapati sang istri (korban) tidak ada di rumah sampai pukul 14.00 WIB.
Merasa khawatir, Wage pergi ke sawah lagi dan menemukan sang istri sudah tidak bernyawa dengan kondisi sangat mengenaskan.
"Akhirnya saya menyusul ke sawah dan menemukan istri sudah dalam kondisi mengenaskan.
Tubuh tergeletak tidak bernyawa, pakaian sudah terlepas semua, lalu dibagian leher tergorok, kedua payudara sudah tidak ada. Saya shock dan langsung meminta tolong," ungkap Wage, Kamis (3/3/2022).
Setelahnya, korban langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi untuk dilakukan proses autopsi.(*)
Baca juga: 2 Warga Jepara Diamankan Polisi, Jual Miras Oplosan yang Mengakibatkan 2 Remaja Tewas