Berita Banyumas

Operasi Pasar Minyak Goreng di Banyumas Disalurkan Dulu ke Pedagang, Warga Kecele

Biasanya, dalam operasi pasar barang disalurkan langsung ke masyarakat.Namun demikian, kali ini minyak goreng didistribusikan dulu ke pedagang.

tribunbanyumas/jti
Droping minyak goreng kepada pedagang di Pasar Wage, Purwokerto, Rabu (23/2/2022). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO- Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar operasi pasar selama tiga hari mulai Rabu-Jumat (23-25/2/2022).

Dalam operasi pasar ini, pemerintah menggelontorkan total sebanyak 25.200 liter minyak goreng yang disebar ke sejumlah Pasar di Purwokerto dan Banyumas.

Distribusi minyak goreng pada operasi pasar ini di antaranya ke Pasar Wage Purwokerto.

Ada sebanyak 3.600 liter minyak goreng kemasan yang disalurkan di pasar terbesar di Purwokerto ini.

Namun demikian, operasi pasar kali ini berbeda dengan operasi pasar pada umumnya.

Baca juga: Banyumas Gelontorkan 25.200 Liter Minyak Goreng dalam Operasi Pasar

Baca juga: Ganjar: Operasi Pasar Minyak Goreng Dilakukan Menyeluruh di Jateng

Biasanya, dalam operasi pasar barang disalurkan langsung ke masyarakat.

Namun demikian, kali ini minyak goreng didistribusikan dulu ke pedagang, setelah itu baru ke masyarakat.

Sejumla warga yang  sudah menunggu di Pasar Wage untuk membeli minyak goreng pada operasi pasar itu pun kecele.

Sejumlah warga terlihat mengantre, saat petugas menurunkan dus minyak goreng.

Mengetahui minyak goreng diberikan dulu ke pedagang, warga merasa kecewa.

Seorang warga, Hidayat (40) warga Sokaraja, Banyumas, mengatakan kecewa dan mengira minyak goreng bisa langsung dibeli.

"Iya soalnya biasanya kalau ke pedagang dulu, langsung habis.

Jadi saya agak khawatir karena stok di rumah memang sudah habis," katanya Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Yang Dilakukan Abdul Azis-Nur Kholis Jahat, Jual Minyak Goreng Ternyata Isinya Air Campuran Cucian

Baca juga: Temukan Akar Masalah Kelangkaan Minyak Goreng, Disperindag Banyumas: Berapapun Dikirim Pasti Ludes

Petugas pasar melalui pengeras suara juga telah memberikan informasi bahwa minyak goreng akan disalurka ke pedagang terlebih dahulu.

Kepala UPT Pasar Purwokerto I, Arief Budiman mengatakan, teknis pendistribusian minyak goreng dalam operasi pasar ini dilakukan agar mencegah kerumunan, antisipasi penularan covid.

"Pembeli dibatasi hanya boleh membeli dua liter," katanya.

Pasar Wage Purwokerto mendapat jatah 3.600 liter minyak goreng.

Minyak goreng disalurkan kepada 63 pedagang pasar.

Satu pedagang mendapat empat sampai lima dus dan setiap dusnya berisi 12 liter.(*)

Baca juga: Polda Jateng Minta Warga Lapor Jika Temukan Dugaan Penimbunan Minyak Goreng

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved