Dragan Masih Absen saat PSIS Semarang Hadapi Borneo FC? Kapten Tim Bergairah untuk Menang

TRIBUNBANYUMAS.COM,GIANYAR- Menghadapi Borneo FC, PSIS Semarang kehilangan dua pemain penting di lini belakang dan tengah.

Mereka yakni Alfeandra Dewangga Santosa dan Jonathan Cantillana.

Dua pemain tersebut absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Di sisi lain, pelatih kepala PSIS, Dragan Djukanovic mengirim sinyal akan kembali absen mendampingi PSIS lewat unggahan foto serta tulisan di story akun Instagram pribadinya pada Rabu (23/2/2022) pagi.

"Saya sangat menyesal bahwa saya tidak bisa bersamamu sekarang ketika itu sulit.

Tapi aku tahu kamu bisa.

Tidak ada kata menyerah.

Setelah badai, matahari selalu datang," tulis Dragan.

Baca juga: PSIS Siap Menangkan Pertandingan Lawan Borneo FC: Motivasi Tinggi dari Pemain untuk Bangkit

Baca juga: Spanduk Kritik PSIS Bertebaran di Kota Semarang

Baca juga: Kalah dari Bali United, Asisten Pelatih PSIS Sebut Timnya Kewalahan

Sementara, kapten tim, Wallace Costa mengatakan, melawan Borneo FC bukan hal yang mudah.

Untuk itu ia berharap timnya lebih bersungguh-sungguh dan maksimal.

"Kami akan menghadapi tim kuat.

Kami perlu fokus dan bekerja keras untuk memenangkan pertandingan, karena kami sudah lama tidak memenangkan pertandingan.

Kita harap besok ada perubahan dan kami bisa memetik kemenangan," kata Wallace.

Sementara, pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini mengatakan, timnya juga tak mau kehilangan poin atas PSIS Semarang.

Apalagi jarak kedua tim di papan klasemen sementara juga berdekatan.

"Pertandingan melawan PSIS ini sama seperti di laga-laga berikutnya, kami menganggap sisa laga di Liga 1 ini adalah pertandingan yang penting.

Setiap poin itu tentu akan sangat menentukan tim Borneo FC di papan klasemen," kata Fakhri.

Baca juga: Suporter Bicara Soal PSIS Semarang Tak Raih Kemenengan 7 Laga Terakhir, Dragan Perlu Dievaluasi?

Baca juga: PSIS Semarang Sulit Keluar dari Lubang Jarum, Menambah Catatan Buruk saat Kontra Bali United

Berkaca dari pertandingan sebelumnya menghadapi PSS Sleman, Borneo FC tak mau mengulang kesalahan kebobolan di menit-menit awal setelah kick off.

"Apalagi dengan PSIS, selisih poin kami dengan mereka tidak begitu banyak.

Nah ini tentu pertandingan yang saya harapkan semua pemain pada saat kick-off itu harus berhati-hati dan konsentrasi.

Pengalaman berharga ketika kemarin kami dikalahkan PSS Sleman, ini pelajaran penting.

Kesalahan tidak boleh lagi dilakukan oleh pemain kami," ungkap eks pelatih timnas Indonesia U-19 tersebut.

Dia menambahkan, Borneo FC butuh poin untuk meraih peringkat yang lebih tinggi lagi dan bisa menyalip Persebaya Surabaya yang ada di urutan kelima.

"Kami masih ada harapan untuk mengejar Persebaya.

Masih ada delapan pertandingan, segala kemungkinan masih bisa terjadi," tandas Fakhri.(*)