Suporter Bicara Soal PSIS Semarang Tak Raih Kemenengan 7 Laga Terakhir, Dragan Perlu Dievaluasi?

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- PSIS Semarang kembali memberikan hasil tak memuaskan saat melawan Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (21/2/2022) malam.

Laga berkesudahan 1-0 atas kemenangan tipis Bali United pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022.

Gol winger Bali United, Privat Mbarga di menit ke 33 tidak mampu dibalas tim Mahesa Jenar hingga wasit Sance Lawita menuip peluit tanda pertandingan berakhir.

Hasil tersebut membuat PSIS belum mampu keluar dari lubang jarum dalam 7 pertandingan terakhir berturut-turut.

Baca juga: Lolos 16 Besar Liga 3 Indonesia, Jalan Persipa Pati Naik Kasta ke Liga 2 Indonesia Makin Terbuka

Baca juga: PSIS Semarang Sulit Keluar dari Lubang Jarum, Menambah Catatan Buruk saat Kontra Bali United

Merespon catatan minor yang didapatkan PSIS, Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto mengatakan, cukup kecewa.

Menurutnya, permainan PSIS saat ini mengerikan.

Dia berharap PSIS segera berbenah untuk menjaga harga diri klub, suporter, dan nama Kota Semarang.

"Ya memang evaluasi sudah dilakukan, tapi evaluasi yang dilakukan belum maksimal.

Bahkan di putaran kedua pun belum menghasilkan hasil yang baik dibandingkan putaran pertama.

Catatan kami, bahwa kalian semua, tim official dan manajemen membawa nama baik Semarang dan PSIS.

Dan itu harga diri buat kita suporter," kata Galih, kepada Tribun, Senin (21/2/2022) sore.

Secara keseluruhan, PSIS sudah memainkan sembilan laga di putaran kedua ini.

Setelah kalah atas Persija di laga pertama putaran kedua, PSIS di laga selanjutnya berhasil menang dramatis 1-0 atas Persiraja.

Setelah itu, PSIS belum lagi merasakan kemenangan dalam tujuh laga berturut-turut.