Liga 1 PSIS

Spanduk Kritik PSIS Bertebaran di Kota Semarang

Menurut Fajar, tidak menutup kemungkinan pemasangan spanduk kritikan akan terus bertambah jika hasil pertandingan PSIS masih mengecewakan.

Snex for Tribun
Pemasangan spanduk di sejumlah titik di Kota Semarang oleh suporter PSIS, Snex usai kekalahan atas Bali United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 (20/2/2022). Pemasangan spanduk ini sebagai wujud kritik terhadap penampilan tim Mahesa Jenar yang dinilai belum memuaskan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG- PSIS Semarang belum mampu keluar dari keterpurukan setelah kembali memetik hasil kurang memuaskan dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi Bali United di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (21/2/2022) malam.

PSIS kalah 1-0 lewat gol winger Bali United, Privat Mbarga di menit ke 33.

Hasil tersebut membuat PSIS belum lagi meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan berturut-turut di putaran kedua Liga 1 musim ini.

Tentunya, kondisi ini mengecewakan bagi suporter.

Baca juga: Kalah dari Bali United, Asisten Pelatih PSIS Sebut Timnya Kewalahan

Baca juga: Suporter Bicara Soal PSIS Semarang Tak Raih Kemenengan 7 Laga Terakhir, Dragan Perlu Dievaluasi?

Baca juga: PSIS Semarang Sulit Keluar dari Lubang Jarum, Menambah Catatan Buruk saat Kontra Bali United

Usai PSIS gagal memetik kemenangan kontra Bali United, spanduk berisi kritikan pun bertebaran di sejumlah titik di Kota Semarang.

Spanduk berisi ujaran protes ini dipasang suporter PSIS, Snex.

Snex merupakan satu organisasi kelompok suporter tim Mahesa Jenar.

Pentolan Snex, Fajar Awal Rudin mengatakan, cukup menyayangkan perjalanan PSIS di putaran kedua sejauh ini.

"Kiprahnya sangat disayangkan oleh kami dan juga teman-teman dari Snex.

Pemasangan spanduk di sejumlah titik di Kota Semarang oleh suporter PSIS, Snex usai kekalahan atas Bali United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 (20/2/2022). Pemasangan spanduk ini sebagai wujud kritik terhadap penampilan tim Mahesa Jenar yang dinilai belum memuaskan.
Pemasangan spanduk di sejumlah titik di Kota Semarang oleh suporter PSIS, Snex usai kekalahan atas Bali United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 (20/2/2022). Pemasangan spanduk ini sebagai wujud kritik terhadap penampilan tim Mahesa Jenar yang dinilai belum memuaskan. (Snex for Tribun)

Di putaran kedua ini permainan PSIS buruk, bahkan tidak membuahkan hasil yang kita inginkan," kata Fajar kepada Tribun, Selasa (22/2/2022).

Spanduk yang dipasang anggota Snex terpampang di sejumlah titik.

Antara lain di jembatan penyeberangan Jalan Pemuda, flyover Kalibanteng, penyebrangan jembatan Pasar Bulu, penyebrangan Pasar Gayam Sari, dan pos empat pelabuhan flyover.

Menurut Fajar, tidak menutup kemungkinan pemasangan spanduk kritikan akan terus bertambah jika hasil pertandingan PSIS masih mengecewakan.

"Soal pemasangan spanduk, ini baru awalan dari teman-teman Snex dan baru beberapa titik di beberapa wilayah Semarang.

Nanti kita akan bergerak terus di seluruh Kota Semarang, bahkan kita akan bergerak di wilayah Kabupaten Semarang dan seluruh Jawa Tengah," ujarnya.

Baca juga: Lawan Bali United, PSIS kehilangan Jandia Eka Putra dan Dragan Djukanovic

Baca juga: Kalah dari Malaysia, Jadi Runner Up di Kejuaraan Asia, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Tetap Bangga

Baca juga: Indonesia Pertama Kali Juara Bulu Tangkis Beregu Asia, Korea 2 Kali Jadi Tumbal Keganasan Tim Putri

Di sisa kompetisi musim ini, PSIS masih menyimpan delapan pertandingan lagi.

Terdekat, Septian David Maulana cs akan menghadapi Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 27 pada Kamis (24/2/2022).

"Harapan saya dan teman-teman, di sisa laga ini PSIS harus menang.

Itu harga mati!," tegas Fajar.

Pemasangan spanduk di sejumlah titik di Kota Semarang oleh suporter PSIS, Snex usai kekalahan atas Bali United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 (20/2/2022). Pemasangan spanduk ini sebagai wujud kritik terhadap penampilan tim Mahesa Jenar yang dinilai belum memuaskan.
Pemasangan spanduk di sejumlah titik di Kota Semarang oleh suporter PSIS, Snex usai kekalahan atas Bali United dalam laga lanjutan BRI Liga 1 (20/2/2022). Pemasangan spanduk ini sebagai wujud kritik terhadap penampilan tim Mahesa Jenar yang dinilai belum memuaskan. (Snex for Tribun)

Harapan serupa turut diungkapkan capo Snex, Lutfi Al Farizi.

Dia ingin PSIS mampu memperbaiki prestasinya saat ini.

"Harapan saya di sisa laga Liga 1 musim ini, PSIS bermain dengan rasa bangga dan total.

Intinya prestasi.

Terlepas dari kendala apapun itu, entah pandemi Covid-19 atau apapun, kita ingin PSIS selalu siap dan menampilkan kemampuan terbaiknya," tegas Fariz.

"Intinya prestasi saja," tandasnya.

Secara keseluruhan, PSIS sudah memainkan sembilan laga di putaran kedua ini.

Setelah kalah atas Persija di laga pertama putaran kedua, PSIS di laga selanjutnya berhasil menang dramatis 1-0 atas Persiraja.

Setelah itu, PSIS belum lagi merasakan kemenangan dalam tujuh laga berturut-turut.

Polesan Dragan Djukanovic sebagai pelatih baru di putaran kedua seakan belum memberi dampak instan mengembalikan PSIS sebagai tim yang layak diperhitungkan, seperti ketika Dragan menukangi tim di tiga laga Liga 1 2020 dan ketika berpartisipasi di Piala Menpora 2021 maret silam.

Beberapa faktor yang jadi kendala PSIS kesulitan meraih kemenangan disebabkan cukup banyak pemain inti yang sempat absen di beberapa laga karena positif Covid-19.

Lini depan Mahesa Jenar juga tumpul di putaran kedua ini.(*)

Baca juga: Tertarik Gaya Kepemimpinan Ganjar, Bupati Manokwari Datang Langsung ke Jateng

Baca juga: Ganjar Minta Semua Rumah Sakit di Jateng Siapkan Fasilitas Perawatan Covid-19

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved