Tips Budidaya Bonsai Kelapa dari Arif Nuryanto Banyumas, Miliki Nilai Estetik dan Harganya Selangit

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Bonsai menjadi tanaman unik yang banyak dicari pecinta tanaman hias.

Bentuknya  yang mungil di atas pot tanaman hias ini dapat menghiasi ruangan dan teras rumah sehingga tampak asri.

Berawal dari keisengannya mencoba-coba menanam bonsai, Arif Nuryanto pemuda asal Desa Klinting, Somagede, Banyumas mulai tertarik dengan tanaman bonsai.

Awalnya, Arif merantau bekerja di Tangerang.

Setelah tidak bekerja lagi di kota orang karena pandemi, dia pun mulai menjajal menanam bonsai.

Ternyata, tangannya cocok menanam bonsai ketimbang bekerja di Tangerang.

Sudah banyak bonsai miliknya dibeli orang dari berbagai daerah seperti Purbalingga, Cilacap, Pekalongan, Semarang, hingga Nganjuk.

Ia belajar merangkai bonsai dari otodidak dengan melihat situs video audio YouTube.

"Saya bentuk dengan imajinasi saya sendiri dengan melihat keadaan bonsai, pantasnya dibentuk apa gitu," jelas Arif Nuryanto pemilik tanaman hias.

Baca juga: Lokawisata Baturraden Terapkan Pembatasan Pengunjung 25 Persen

Baca juga: Banyumas PPKM Level 3, Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Tetap Buka dengan Prokes Ketat

Baca juga: Peringatan HPN 2022 PWI Jateng, PWI Banyumas Borong Tiga Penghargaan

Untuk memperdalam ilmunya terkait bonsai, ia pun masuk komunitas bonsai.

Berbagai tanaman bonsai dipajang di sekitar rumahnya.

Ada yang tampak unik hasil kreasi tanaman bonsainya.

Yakni bonsai kelapa.

Bonsai kelapa buatannya juga banyak jadi buruan kolektor.

Ia pun memberikan sejumlah tips pembuatan dan perawatan bonsai pohon kelapa.

"Untuk membuat jenis bonsai kelapa, pertama memilih bibit kelapa yang baik.

Bisa kelapa gading ataupun kelapa hijau.

Kelapa yang dipilih biasanya memiliki batok kecil," terangnya.

Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Senin 21 Februari 2022: Siang Diprediksi Hujan, Suhu 30 Derajat Celcius

Baca juga: Cuaca Cilacap Hari Ini, Senin 21 Februari 2022: Mulai Sore Diprediksi Hujan, Suhu 28 Derajat Celcius

Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Senin 21 Februari 2022: Waspada! Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan

Setelah muncul tunas, letakkan pada media air sampai akarnya keluar lalu dipindahkan pada media tanah atau bisa tetap pada media air.

Seiring pertumbuhannya, sayat pada bagian selaput dari batangnya setiap beberapa hari sekali agar tetap tumbuh dengan ukuran yang pendek.

Dalam membentuk tanaman bonsai, dibutuhkan kreatifitas untuk mendapatkan bentuk yang mempunyai nilai estetik.

Ada yang mempertahankan kulit kelapa dengan membentuk karakter tertentu.

Ada pula yang mengupasnya, lalu mengecat pada bagian batoknya.

Ada juga yang menghilangkan batok hanya ada batangnya saja.

Sedangkan untuk perawatan, kata dia, dibutuhkan pupuk deskatar atau NPK Mutiara setiap pekan hingga satu bulan sekali.

Untuk bagian daun, ada cairan khusus untuk membasmi hama-hama yang dapat merusak daun.

Untuk mendapat bentuk yang bagus, dibutuhkan waktu hingga satu tahun.

Bonsai kelapa yang dimiliknya saat ini tinggal tersisa beberapa saja karena sudah diborong oleh pembeli.

Selain bonsai kelapa, dirinya juga membudidaya berbagai jenis bonsai seperti bonsai waru, bonsai cemara dan lain-lain.

Harga yang ditawarkan bermacam-macam tergantung dengan jenisnya mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah.(*)

Baca juga: All New Honda Vario 160 Resmi Hadir di Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas

Baca juga: Warga Patikraja Banyumas Hilang di Sungai Logawa, Basarnas Cilacap Terjunkan Tim Pencari