Berita Kebumen
Kumpulkan Pendamping PKH di Kebumen, Bupati Tanya Soal Isu Pungli Penyaluran Sembako
Karena saya mendengar banyak laporan dalam penyaluran sembako itu ada yang tidak beres.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: mamdukh adi priyanto
Bupati Arif kemudian menanyakan ke PKH Alian tentang dugaan pungli di e-Warung dari keuntungan beras perkilogram sebesar Rp 500 oleh oknum tertentu.
Keuntungan itu selanjutnya diduga dibagikan ke Forkompimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Alian.
Forkompimcam terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil.
"Benarkah itu dibagikan ke Forkompimcam? Tolong dari Alian jawab," tanya bupati.
Satu orang Pendamping PKH berani memberikan jawaban ke bupati.
"Izin pak bupati, terkait hal itu, adanya potongan dari supplier (beras) yang katanya untuk Forkompimcam memang ada bapak," kata seorang pendamping PKH.
"Berapa potongannya?" tanya Bupati.
"Setahu saya Rp 200 rupiah perkilo," jawabnya lagi.
"Yang beras apa bukan?" lanjut Bupati menanyakan.
"Beras apa kentang saya lupa bapak," ucapnya.
"Terus yang motong siapa?" Bupati menanyakan lagi.
"Ada paguyubannya," terangnya.
"Setelah dipotong uangnya dibagi kemana?" masih tanya bupati.
"Kalau itu saya kurang tahu kemana nya.
Saya tidak ikut lagi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/pkh-kebumen.jpg)