Berita Kriminal
Kabur dari Kejaran Warga, Pencuri di Ngaliyan Semarang Nekat Lompat ke Sungai dan Alami Patah Kaki
Dua maling tepergok mencuri di kamar kos wilayah RT 09 RW 11, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (11/2/2022).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
Sebelumnya, korban dilakukan pembidaian di kaki kanan dengan kayu bidai.
Selepas itu, tubuh korban diangkat menggunakan tandu.
Kondisi maling awalnya memakai kemeja motif kotak-kotak warna merah.
Tapi, dilucuti agar mudah melakukan penanganan pertolongan pertama sehingga kondisi maling saat dievakuasi hanya memakai celana dalam.
Menurut Dimas, selama proses evakuasi, maling terus menutup matanya seperti pingsan.
Tapi, saat diberi minum warga, dia langsung sadar.
"Ya, ada warga yang kasihan kemudian diberi air dingin sama diberi kain selendang agar tubuh ga kedinginan," jelas Dimas.
Di sisi lain, sebenarnya, banyak warga yang gemas terhadap pelaku.
Namun, para pemuda di tempat itu enggan menghadiahi pelaku dengan bogem mentah.
"Sudah gatel, masak wajah maling masih bersih gitu. Tapi, mau tak elus-elus ga boleh sama pak RT," ucap seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya.
Pelaku yang memiliki tato di lengan kanan atas itu kemudian dibawa anggota Unit Reskrim Polsek Ngaliyan ke RS Tugu untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi juga membawa barang bukti berupa hasil curian berupa cincin dan satu tas ransel warna hitam.
Kasus pencurian itu masih diselidik pihak Kepolisian, Tribunbanyumas.com masih berupaya mengkonfirmasi ke Polsek Ngaliyan. (*)
