Sekitar 32 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Pekalongan, Ratusan Mengungsi

TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Sebanyak 32.332 jiwa di empat kecamatan yang berada di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah terdampak banjir.

Jumlah tersebut berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan pada Selasa (8/2/2022) pukul 12.00 WIB.

"Update data banjir, ada 5.979 rumah, 8.203 kepala keluarga, dan 32.332 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo.

Baca juga: Sungai Winong Meluap, Enam Dusun di Kabupaten Pekalongan Dikepung Banjir

Menurutnya, banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Pekalongan pada Sabtu, (5/2/2022).

"Empat kecamatan yang terdampak banjir yaitu Siwalan, Sragi, Tirto, dan Wonokerto.

Lalu, ketinggian banjir dari 10 sentimeter hingga 90 sentimeter," jelasnya.

Kemudian, untuk pengungsi banjir ada 337 orang yang tersebar di tiga desa.

Di antaranya Desa Pacar, Kecamatan Tirto; Desa Pait dan Desa Yosorejo Kecamatan Siwalan.

Di Kecamatan Tirto ada tiga titik pengungsian, di antaranya Gudang Sukun (86 jiwa), Musala Al Ikhwan Pacar Wetan (68 jiwa), dan Masjid Nurul Hasan Pacar (83 jiwa).

"Lalu di Pos Yosorejo ada 26 jiwa dan di mess pabrik Lokantex ada 74," imbuhnya.

Baca juga: 108 KK di Lebakbarang Pekalongan Masih Terisolasi Akibat Longsor, Bhayangkari Kirim Bantuan Sembako

Berikut ini lokasi terdampak banjir di Kabupaten Pekalongan, ada 5.978 rumah, 8.203 KK, dan 32.332 jiwa.

- Kecamatan Tirto

1. Desa Tegaldowo terdampak banjir ada 285 rumah, 997 KK, dan 3.286 jiwa,

2. Desa Jeruksari yang terdampak banjir ada 1.262 rumah, 1.654 KK, dan 5.003 jiwa,

3. Desa Karangjompo yang terdampak banjir ada 500 rumah, 1.000 KK, dan 4.500 jiwa,

4. Desa Mulyorejo yang terdampak banjir ada 300 rumah, 400 KK, dan 1.800 jiwa,

5. Desa Pacar yang terdampak banjir ada 356 rumah, 524 KK, dan 1.098 jiwa,

6. Desa Samborejo yang terdampak banjir ada 72 rumah, 260 KK, dan 1.040 jiwa,

7. Desa Tanjung yang terdampak banjir ada 123 rumah, 133 KK, dan 267 jiwa.

- Kecamatan Siwalan

1. Desa Pait terdampak 85 rumah, 85 KK, 258 jiwa,

2. Desa Wonosari yang terdampak banjir, terdampak 52 rumah, 77 KK, 243 jiwa,

3. Desa Tengengwetan yang terdampak 549 rumah, 644 KK, 2.009 jiwa,

4. Desa Yosorejo yang terdampak 20 rumah, 30 KK, dan 120 jiwa,

5. Desa Rembun yang terdampak 8 rumah, 8 KK, dan 27 jiwa,

6. Desa Depok yang terdampak 121 rumah, 136 KK, 367 jiwa,

7. Desa Blacanan yang terdampak 30 rumah, 40 KK, 100 jiwa.

- Kecamatan Wonokerto

1. Desa Rowoyoso yang terdampak 300 rumah, 300 KK, dan 3.000 jiwa,

2. Desa Pesanggrahan yang terdampak 300 rumah, 300 KK, dan 2.000 jiwa,

3. Desa Bebel yang terdampak 793 rumah, 793 KK, dan 3.500 jiwa.

- Kecamatan Sragi

1. Desa Gebangkerep yang terdampak 372 rumah, 372 KK, 1.588 jiwa,

2. Desa Purwodadi yang terdampak banjir 300 rumah, 300 KK dan1.500 jiwa,

3. Desa Bulakpelem yang terdampak 150 rumah, 150 KK, dan 626 jiwa. (*)

Baca juga: 2 Hari Tak Terlihat, Ternyata Mujono Sudah Tergeletak di Kamar Mandi Kontrakan di Wonosobo

Baca juga: Taryono Warga Cilacap Nekat Ceburkan Diri ke Laut, Hal ini Diduga Jadi Penyebabnya