Berita Banjarnegara
Bahaya Omicron Mengintai, Plh Bupati Banjarnegara Minta Warga Tak Abaikan Protokol Kesehatan
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Banjarnegara Syamsudin meminta warga terus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Banjarnegara Syamsudin meminta warga terus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini harus dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya virus corona varian Omicron.
Syamsudin meminta warga tidak terlena dengan kondisi menurunnya kasus positif Covid-19.
Hal ini disampaikan Syamsudin usai rapat koordinasi pencegahan dan pengendalian Covid-19 varian Omicron di Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara, Senin (24/1/2022).
"Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 varian Omicron dapat kita cegah," katanya.
Baca juga: Wakapolres dan Kasat Reskrim Polres Banjarnegara Diganti, Ini Sosoknya
Baca juga: Lewat Program Pelatihan, Kadin Banjarnegara Dorong Siswa SMK Negeri 1 Bawang Jadi Pengusaha Donat
Baca juga: Perawat Boleh Buka Praktik Khitan? Praktisi Kedokteran Banjarnegara: Masih Perlu Payung Hukum
Baca juga: Dua Keluarga Diungsikan, Pergerakan Tanah Bergerak di Dusun Pringamba Banjarnegara Makin Parah
Syamsudin juga meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat menyukseskan program vaksinasi dengan memantau dan memastikan pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.
Dia ingin, semua masyarakat Banjarnegara dapat divaksin agar terlindungi dari Covid-19, serta tetap bisa produktif secara sosial dan ekonomi.
"Kami masih terus menggenjot capaian program vaksinasi. Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk melindungi masyarakat," ujarnya
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas mengungkapkan pentingnya vaksinasi.
Menurutnya, vaksinasi merupakan hal penting untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Vaksinasi akan memperkuat imunitas tubuh sehingga meminimalkan gejala semakin berat dan menurunkan angka kematian dikarenakan Covid-19.
"Bila terkena Covid-19, dampaknya tidak separah dibandingkan dengan yang belum divaksin," katanya.
Saat ini, cakupan vaksinasi umum dosis pertama di Banjarnegara sudah mencapai 80,98 persen.
Sementara, untuk lansia 74,87 persen dan anak sekolah 48,81 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua, capaian vaksinasi umum di angka 51,06 persen, lansia 46,25 persen, serta anak sekolah 0,02 persen.
Latifa juga memaparkan tentang Covid-19 varian Omicron.
Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Selasa 25 Januari 2022: Rp 981.000 Per Gram
Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Selasa 25 Januari 2022: Siang Cerah Berawan, Suhu 30 Derajat Celcius
Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Selasa 25 Januari 2022: Siang Cerah Berawan, Malam Diperkirakan Hujan
Menurutnya, varian ini memiliki gejala yang tidak berat namun penyebarannya sangat cepat.
Gejala yang biasa terjadi pada pasien Omicron, menurut Latifa, adalah batuk dan pilek.
"Meskipun gejalanya tidak berat akan tetapi penularannya yang cepat dapat membuat lonjakan kasus dimana-mana serta bisa membebani fasilitas kesehatan," terangnya.
Untuk mengantisipasi banyaknya pasien yang harus menjalani isolasi mandiri, Pemkab Banjarnegara juga sudah menyiapkan tempat isolasi terpusat di BLK Klampok, serta empat rumah sakit di Banjarnegara.
Latifa pun bakal terus melakukan testing, tracing, dan treatment. (*)