Berita Nasional
Pulang dari Mekkah, 20 Persen Jemaah Umrah asal Indonesia Positif Covid
Sejumlah jemaah umrah yang baru pulang dari Tanah Suci, dikonfirmasi positif Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Sejumlah jemaah umrah yang baru pulang dari Tanah Suci, dikonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam keterangan melalui kanal Youtube Sekretariat, Kamis (10/1/2022).
Wiku mengatakan, jemaah umrah ini tiba di Tanah Air pada 17 Januari lalu.
"Dari kepulangan jemaah umrah perdana, pada tanggal 17 Januari lalu, sebanyak 20 persen kasus positif berhasil terdeteksi dari total jemaah," kata Wiku.
Namun, Wiku mengatakan, kasus positif Covid-19 lebih banyak berasal dari transmisi lokal dibandingkan pelaku perjalanan dari luar negeri.
"Bahkan, per tanggal 15 Januari 2022, 63 persen kasus positif merupakan transmisi lokal," ujarnya.
Baca juga: Baru Sepekan Dibuka, Kemenag Kembali Tunda Keberangkatan Jemaah Umrah. Ini Alasannya
Baca juga: Pemberangkatan Umrah Kembali Ditunda, Wagub Taj Yasin Minta Warga Bersabar
Baca juga: Pemerintah Prediksi Puncak Kasus Omicron Terjadi Februari-Maret, Warga Dimintai Batasi Mobilitas
Wiku juga mengatakan, jika dilihat dari pintu masuk kedatangan, kasus positif Covid-19 dari pelaku perjalanan luar negeri di DKI Jakarta meningkat.
Selain itu, pintu masuk di pos lintas batas negara (PLBN) di Arok dan Entikong, Kalimantan Barat, dan pintu masuk di Kepulauan Riau, masih fluktuatif.
"Namun, jumlahnya masih lebih rendah dibandingkan dengan transmisi lokalnya," ucap dia.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan, penularan Covid-19 sekecil apapun, harus dikendalikan agar tidak semakin meluas dan menimbulkan lonjakan.
Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi di fasilitas umum.
"Serta, memenuhi syarat tes untuk beraktivitas dan saat melakukan perjalanan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas: 20 Persen Jemaah Umrah yang Kembali Terdeteksi Positif Covid-19".
Baca juga: Vaksinasi Booster Sudah Bisa Dinikmati Warga Kudus, Pelayanan Tersedia di Faskes Milik Pemerintah
Baca juga: Pemkab Purbalingga Serahkan Bantuan bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru, Terkumpul Rp 346 Juta
Baca juga: Mulai Nyaman dengan PSIS Semarang tapi Taufik Hidayat Mengaku Belum Puas, Kenapa?
Baca juga: Luruskan Informasi, Polda Jateng Pastikan Pemerkosa Istri Penjual Cap Jiki di Boyolali Bukan Polisi