Berita Purbalingga
Bulan Dana PMI 2021 Purbalingga Tembus Rp 898 Juta, Bupati Tiwi Ajak Kontraktor Ikut Terlibat
Penggalangan Bulan Dana PMI 2021 Kabupaten Purbalingga mencapai Rp 898.360.000.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
lihat foto
Sementara, Bendahara Panitia Bulan Dana PMI 2021 Sukamto melaporkan, penarikan sumbangan Bulan Dana PMI 2021 telah dilakukan sejak 1 September 2021 sampai 30 November 2021.
Kupon yang ditarik mulai dari nominal Rp 1000, Rp 2000, Rp 2500, dan Rp 3000, kepada berbagai pihak.
Kupon itu ditarik, di antaranya kepada pengunjung objek wisata, pedagang pasar, penumpang di terminal, pelanggan PLN, layanan di kecamatan, karyawan pabrik, pelanggan PDAM, penerima jasa perbankan, hotel, pajak kendaraan, uji kir, perizinan, pertanahan, dan Bimas Islam.
"Sedangkan sumbangan Bulan Pelajar Peduli kemanusiaan di sekolah, mulai dari TK sampai SLTA dilakukan melalui MKKS dan Korwil Dindikbud Kecamatan," imbuhnya.
Baca juga: 4 Bakal Calon Rektor Unsoed Purwokerto Sampaikan Visi-Misi, Bakal Dipilih 3 untuk Ditetapkan Calon
Baca juga: Dua Kali Diprotes Warga, Penanda Simpanglima Semarang Diubah. Ditambah Tulisan Lapangan Pancasila
Baca juga: Vaksinasi Covid untuk Anak di Kabupaten Tegal Baru Dimulai. Target, 112 Ribu Anak Selesai 10 Hari
Baca juga: 2 Bulan Dilaporkan Diculik, Warga Demak Belum Juga Ditemukan. Keluarga: Belum Ada Kabar
Disamping itu, penarikan ini juga dilakukan terhadap berbagai pihak yang dikoordinatori oleh pimpinan dinas/instansi, kepala Sekolah, pimpinan organisasi, pengusaha dan perorangan yang sukarela membantu kerja panitia.
Adapun dana yang terkumpul sebesar Rp 1.009.270.625, baik dari Bulan Dana PMI maupun Bulan Pelajar Peduli Kemanusiaan.
"Sementara, biaya operasional panitia adalah Rp 110.910.625 atau 11 persen dari perolehan.
Sehingga, hasil bersih Bulan Dana PMI 2021 yang diperoleh, yaitu sebesar Rp 898.360.000," katanya.
Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan yang juga selaku Ketua Panitia Bulan Dana PMI 2021, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berjibaku mengumpulkan dalam suasana Pandemi Covid-19.
Meski demikian, perjuangan masih belum selesai, mengingat tahun ini, Indonesia masih berada di masa pandemi Covid-19, bahkan muncul varian baru, Omicron.
"Kita juga harus bersiap-siap menyiapkan masyarakat terkait penyebaran virus ini," tutupnya. (Tribunbanyumas/jti)
