PSIS Semarang
Dragan Tak Puas, PSIS Semarang Hanya Tahan Imbang Arema FC 0-0
Pelatih Kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengaku tak puas setelah anak asuhnya menahan imbang Arema FC pada laga BRI Liga 1, Senin malam.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pelatih Kepala PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengaku tak puas setelah anak asuhnya menahan imbang Arema FC pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Gianyar Bali, Senin (17/1/2022) malam.
Dalam laga tersebut, kedua tim harus puas berbagi angka usai mengakhiri pertandingan dengan skor 0-0.
Sepanjang laga, kedua tim bermain terbuka.
Di sisi lain, pelanggaran keras beberapa kali tercipta.
Dalam statistik pertandingan, masing-masing tim mencatatkan 23 pelanggaran.
Sementara, posession ball dari kedua tim sama, yakni 50 persen berbanding 50 persen.
Baca juga: Skor Kacamata, PSIS Semarang Vs Arema FC Berbagi Poin, Permainan Terbuka Kedua Tim Tak Buahkan Gol
Baca juga: Kembali Diperkuat Arhan, PSIS Semarang Bertekad Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Arema FC
Baca juga: Diumumkan Resmi Persija Jakarta, Resky Fandi Jadi Pemain PSIS Semarang, Berstatus Pinjaman
Untuk peluang, PSIS lebih unggul dengan mencatatkan 6 tembakan on target. Sedangkan Arema FC hanya tiga.
Menariknya, dalam pertandingan yang sempat berlangsung dalam curah hujan tinggi, di babak pertama, wasit yang memimpin pertandingan hanya mengeluarkan empat kartu kuning.
Yakni, dua untuk PSIS dan dua untuk Arema.
"Saya tidak puas dengan tim saya, di pertandingan ini. Tim bermain sedikit berbeda dari persiapan yang sudah kami rancang," ungkap Dragan dalam sesi jumpa pers, usai pertandingan, Senin malam.
"Saya tidak puas karena taktik tidak berjalan baik," jelasnya.
Menurut Dragan, seandainya peluang yang diciptakan di babak pertama mampu berbuah gol, situasi mungkin berbeda.
Peluang yang dimaksud itu terjadi di menit kedua.
Saat itu, PSIS mendapat peluang emas melalui Septian David Maulana. Namun, peluang tersebut terbuang sia-sia karena bola tendangannya hanya melebar.
"Di babak pertama kami langsung dapat peluang, jika itu bisa menjadi gol, situasi mungkin bisa berubah karena kami juga punya banyak peluang emas di pertandingan ini," ungkap Dragan.