Libas Persiharjo Sukoharjo Jr Lewat Adu Pinalti, Hati Beriman FC Jr Melaju ke Final Piala Soeratin

Nanda, mengakui, Persiharjo adalah tim bagus. Dan pihaknya, kata dia, sudah mengantisipasi sejak awal.

Namun, nyatanya, bisa kecolongan dan memaksa bermain adu penalti.

"Tapi, saya tidak menyalahkan anak-anak. Mungkin mereka lelah sehingga hilang konsentrasi. Ini hal wajar yang tidak bisa dihindri. Tapi memang anak-anak lengah," kata Nanda.

Baca juga: Hore! Naik Trans Jateng Kini Bisa Bayar Pakai Gopay dan OVO

Baca juga: Awalnya Pesta Miras, Bapak-bapak di Kota Semarang Saling Ejek dan Berujung Penganiayaan

Baca juga: Pemkab Pekalongan Gelar Operasi Minyak Goreng: Dijual Rp 14 Ribu Per Liter, Ludes dalam 1 Jam

Baca juga: Rabu dan Jumat, Polsek Petanahan Kebumen Keliling Ponpes Bagikan Sayur hasil Sedekah Warga

Ini adalah final kedua Hati Beriman FC Jr setelah tahun 2019, mereka sukses menembus final dan menjadi juara, setelah menaklukkan Persiku Kudus.

Sementara itu, Pelatih Persiharjo Sukoharjo Dwi Joko mengapresiasi kerja keras anak asuhnya meski sempat kecolongan di menit-menit akhir.

"Saya apresiasi kerja keras anak-anak. Ibaratnya, mereka sudah berjuang sampai titik darah penghabisan. Tinggal hitungan detik anak-anak bisa membalas. Ini yang membuat saya bangga sama mereka," kata Dwi Joko lagi.

"Ini memang bukan hari kami. Tapi, secara pribadi, saya berharap, dari tim ini bisa muncul pemain bagus dari Sukoharjo ke depan," ujarnya. (*)