Berita Jawa Tengah
Ganjar : Semua Jenjang Pendidikan di Jateng Belum Bisa Gelar PTM 100 Persen
"Kalau anak SD apalagi usia 6-11 tahun yang belum divaksin, lebih baik PTMnya jangan 100 persen dulu. Saran saya
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sejumlah sekolah di Jawa Tengah mulai menggelar pembelaran tatap muka (PTM) 100 persen pada Senin (3/1/2022).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua Bupati/Wali Kota melakukan kontrol dan memastikan protokol kesehatan berjalan ketat.
"Saya mengingatkan kepada kawan-kawan, karena sudah ada yang melaksanakan PTM 100 persen."
"Hari ini hari pertama, saya minta semua melapor dan memastikan betul prokesnya berjalan."
"Semua guru dan siswanya sudah divaksin," kata Ganjar ditemui seusai mempimpin rapat evaluasi Covid-19 di kantornya, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Ganjar Beserta Istri Lakukan Trail Running, Cuma Satu Jam Libas Trek CLBK Ungaran
Baca juga: Begini Cara Ganjar Menghiburnya, Ada Siswa SD Petra Semarang yang Takut Disuntik Vaksin
Baca juga: Tak Temukan Petugas Rumah Pompa saat Cek Kaligawe Semarang, Ganjar: Kalau Bisa Standby sampai Malam
Baca juga: Momen Lucu Ketika Ganjar Tinjau Banjir di Arteri Soekarno Hatta Semarang: Sandalku Keple-keple
Untuk sekolah selevel SMA/SMK dan SLB diminta melaporkan langsung kepada provinsi.
Sementara level SD/SMP, Ganjar meminta agar Bupati/Wali Kota menghandle secara langsung.
"Saya minta kontrol dan evaluasi dilakukan terus menerus," tegasnya.
Ganjar mengatakan, belum mendapat laporan secara rinci ada berapa sekolah yang melakukan PTM 100 persen di Jawa Tengah.
Untuk level SMA/SMK dan SLB di Jawa Tengah, lanjut dia, sudah ada laporan seratusan sekolah yang melaksanakan itu.
"Untuk SD/SMP belum ada laporan, tapi saya minta agar jenjang itu dipantau betul."
"Karena kalau siswa SMA sederajat itu logikanya mereka bisa menjaga dirinya, tapi kalau anak-anak SD ini saya yang masih deg-degan, karena mereka belum disuntik."
"Maka harus ketat betul pengawasannya," ucapnya.
Usia 6-11 Tahun Dilarang PTM 100 Persen
Ganjar juga mengingatkan kepada Bupati/Wali Kota agar PTM 100 persen tidak dilaksanakan di semua jenjang pendidikan.
Khusus TK/SD atau anak usia 6-11 tahun yang belum divaksin, PTM tidak boleh digelar 100 persen.
"Kalau anak SD apalagi usia 6-11 tahun yang belum divaksin, lebih baik PTMnya jangan 100 persen dulu."
"Saran saya, yang TK atau SD jangan dulu 100 persen," ucapnya.
Ganjar juga menyinggung teknis pelaksanaan PTM 100 persen, dimana jam pembelajaran ditambah menjadi 6 jam sehari.
Dimungkinkan, ada jeda waktu istirahat yang diberikan pada siswa.
"Saya belum dapat laporan pastinya, tapi kalau jam pembelajaran menjadi dua jam tiga kali, sepertinya ada waktu istirahat."
"Ini harus dipantau, termasuk kantin apakah sudah dibuka dan bagaimana penerapan prokesnya," pungkasnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).
Baca juga: Pasangan Tak Resmi di Purwokerto Positif Pakai Sabu, Terjaring Razia Kos-kosan BNNK Banyumas
Baca juga: Biaya Rapid Test Antigen di Stasiun Daop 5 Purwokerto Turun Jadi Rp 35 Ribu, Berlaku Mulai 1 Januari
Baca juga: Jalan Kramat-Sirau Purbalingga Tertutup Longsor di Banyak Titik, Sementara Hanya Bisa Dilewati Motor
Baca juga: Ingatkan THL agar Disiplin, Bupati Purbalingga Pastikan Mengevaluasi sebelum Memperpanjang Kontrak