Berita Jateng
Tak Temukan Petugas Rumah Pompa saat Cek Kaligawe Semarang, Ganjar: Kalau Bisa Standby sampai Malam
Gubernur Ganjar mengecek genangan dan banjir yang belum surut di wilayah Kaligawe dan Banjir Kanal Timur, Kota Semarang, Senin (3/1/2022).
Penulis: m zaenal arifin | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Banjir akibat intensitas hujan yang tinggi di Kota Semarang, beberapa terakhir, masih terlihat di Kaligawe, Kecamatan Genuk, Senin (3/1/2021).
Air yang belum surut ini mengganggu akses jalan yang menghubungkan Kota Semarang-Demak. Sejumlah kendaraan pun harus berhati-hati saat melintasi jalan tergenang itu.
Kondisi ini pun terekam oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memantau langsung ke lokasi, Senin pagi.
Ganjar yang datang naik sepeda itu segera menuju lokasi genangan. Menggunakan kamera hanphone, Ganjar mengambil foto kondisi banjir dari sisi exit tol Kaligawe.
Ganjar kemudian mendekat ke arah rumah pompa. Sayang, Ganjar tak menemukan petugas di rumah pompa tersebut.
Baca juga: Momen Lucu Ketika Ganjar Tinjau Banjir di Arteri Soekarno Hatta Semarang: Sandalku Keple-keple
Baca juga: Abdul Hamid Sebut Kado Tahun Baru - Motor Mogok Karena Banjir Kaligawe Semarang
Baca juga: Belum Surut, Banjir di Sejumlah Titik di Kota Semarang Sejak Tahun Baru Masih Ganggu Aktivitas Warga
Dari Kaligawe, Ganjar melanjutkan gowes ke arah Banjir Kanal Timur, tepatnya di Kelurahan Sawah Besar.
Kondisi banjir masih sama seperti saat Ganjar mendatanginya di malam Tahun Baru. Bahkan, ada tambahan, tumpukan sampah.
"Ini rutin dibersihkan ya, Pak? Kalau bisa, segera diangkut supaya nggak numpuk," kata Ganjar kepada petugas jaga rumah pompa di Banjir Kanal Timur.
Beberapa kali Ganjar mengambil gambar lalu jemarinya sibuk menuliskan pesan kepada seseorang.
Ganjar mengatakan, pengecekan ini dilakukan karena banyak komplain dari masyarakat yang dia terima.
Dia berharap, pemangku kepentingan terkait tetap siaga dan berjaga dalam cuaca seperti saat ini.
Apalagi, ketika sedang tidak hujan, mestinya, genangan banjir bisa segera disedot.
"Nah, ini mumpung terang (tidak hujan), maksud saya, di bawah flyover (Kaligawe) itu masih ada genangan. Justru, pada saat terang, kemudian ada genangan, cepat-cepat disedot, itu pelayanan publik."
"Sehingga, harapannya, masyarakat yang lewat itu sudah bisa menikmati jalan yang kering, bukan ditinggal," katanya.
Ganjar mengaku telah meminta jajarannya berkoordinasi. Selain itu, Ganjar juga berkomunikasi dengan Sekda Kota Semarang untuk menindaklanjuti.
