Berita Jawa Tengah
Sambangi Asrama Pelajar dan Mahasiswa Papua di Semarang, Ganjar Makan Papeda Kuah Kuning
Sukacita Natal begitu terasa di tempat perkumpulan mahasiswa dan pelajar asal Sumba, Papua dan Sumatera Utara.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
"Sehat-sehat semuanya, selamat Natal,” tutur Ganjar.
Sambutan hangat dan meriah juga terjadi di Uma Bakul atau rumah besar yang digunakan mahasiswa asal Sumba, Nusa Tenggara Timur untuk berkumpul.
Alunan lagu penyambutan dengan alat musik khas sumba mengiringi kedatangan Ganjar.
“Selamat datang pak Gubernur di Uma Bakul."
"ini (artinya) rumah besar karena kami kalau ada kegiatan organisasi kami Sumba diadakan di sini,” kata salah satu perwakilan yang mengenakan busana adat Sumba.
“Ini semua dari Sumba ya, kalian sudah telepon orangtua belum?"
"Sudah semua ya, orangtua baik-baik ya,” kata Ganjar.
Ganjar menerima kain tenun dan Kabeala, sebilah senjata khas Sumba.
Ganjar lantas menengok Uma Bakul yang juga jadi tempat tinggal beberapa mahasiswa Sumba di Semarang.
Lagi-lagi, Ganjar disuguhi makanan khas yang dibuat sendiri oleh mereka.
“Tadi saya di asrama Papua, makan Papeda kuah kuning."
"Di sini juga dapat masakan serupa tapi tak sama."
"Ikannya pakai Bawal."
"Kalian buka restoran saja, masakan khas Sumba."
"Enak lho ini,” tutur Ganjar sambil ngevlog.