Berita Jawa Tengah
Jateng Kini Miliki Tim Satgas Puser Bumi, Tugasnya Tertibkan Penambangan Ilegal
Gubernur Ganjar Pranowo dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi bersepakat membentuk tim Satuan Tugas Puser Bumi.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: deni setiawan
Apalagi dalam kegiatan diskusi tersebut tak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga diikuti perwakilan Kementerian ESDM yakni Dirjen Minerba.
“Kalau pekan depan kita bisa sosialisasikan, maka kita akan pertemukan."
"Satu nambangnya bener, ngangkutnya bener, digunakan untuk proyek yang bener,” ujarnya.
Apalagi Ganjar membeberkan, setidaknya dibutuhkan 71juta meter kubik hasil penambangan untuk digunakan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Saat ini, baru terpenuhi 21 juta saja.
“Ini kan kurangnya banyak."
"ESDM provinsi kita minta untuk memetakan di mana lokasi yang depositnya ada."
"Agar tidak merusak,” katanya.
Ganjar juga telah meminta Dinas ESDM untuk menghitung rencana detail tata ruang atau RDTR.
Ganjar mengatakan, RDTR ini menjadi penting agar khusus penambangan bisa dikerjakan sesuai aturan.
Ganjar juga meminta agar BPN dilibatkan.
“Nah para penambang kita minta untuk mereka yang punya hati, jangan awur-awuran gitu lho dan beberapa tadi sudah ngaku banyak yang menerima, lagi eksplorasi juga sudah mengeksploitasi."
"Nah pengakuan pengakuan dosa mereka kita kumpulkan hari ini untuk bisa kita perbaiki, mudah-mudahan minggu depan kita bisa memperbaiki lah gitu ya,” tandasnya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, Tim Satgas Puser Bumi ini eksekutornya dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng dan Dinas ESDM Jateng.
“Kita akan gunakan seluruh stakeholder yang ada dari mulai proses perijinan maupun penegakan hukum di wilayah Jawa Tengah."